KONTEKS.CO.ID – Mobil listrik Indonesia ada dalam artikel ini. RI bakal menjadi negara Asia Tenggara pertama yang bisa menjalankan ekosistem kendaraan listrik secara lengkap.
Hal itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, seusai mendampingi Presiden Jokowi menemui 16 utusan delegasi dari Pemerintah Korea Selatan (Korsel) di Istana, Jakarta Pusat, Senin 15 Mei 2023.
“Pada 2024, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mampu memproduksi mobil baterai dengan baterai sekaligus,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kapasitas produksi baterai kendaraan listrik di Tanah Air bisa menembus 10 gigawatt. “Tahap pertama, LG dan Hyundai sudah produksi tahun depan,” klaim Bahlil.
Untuk diketahui, dua raksasa teknologi Korsel yaitu LG Energy Solution Ltd dan Hyundai Motor Group masih dalam proses pembangunan pabrik baterai listrik di Karawang, Jabar.
Pabrik direncanakan sanggup menghasilkan total 10 GWh sel baterai lithium-ion NCMA per tahun saat kapasitas beroperasi penuh.
Untuk mobil listrik, sejumlah pabrikan otomotif dunia sudah membangun kendaraan berbasis baterainya di Indonesia. Di antaranya, Hyundai dengan Ioniq 5 dan Wuling melalui Air ev.
Inilah yang membuat kedua mobil listrik tersebut mendapatkan fasilitas insentif dari pemerintah. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"