KONTEKS.CO.ID – Toyota curang saat uji tabrak. Daihatsu, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota Motor Corporation, berada dalam area panas setelah mengakui mencurangi kendaraan untuk tampil lebih baik dalam uji tabrak.
Persoalan ini memengaruhi empat model Toyota Yaris Ativ, Perodua Axia, Toyota Agya, dan produk mendatang yang masih dirahasiakan.
Laman Motor1 melaporkan, selama uji tabrak samping, kendaraan ini memiliki lekukan di panel interior pintu depan. Hal ini menghindari kemungkinan tabrakan yang menciptakan ujung tajam yang dapat melukai penumpang saat airbag samping terbuka. Saat model mulai dijual, mereka tidak memiliki takik.
Pengumuman Daihatsu menyebutkan telah menjual 88.123 contoh model ini. Mereka mengirimkan 76.289 unit Toyota Yaris Ativ ke Thailand, Meksiko, dan negara-negara Dewan Kerjasama Teluk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman. Pembuat mobil itu juga memindahkan 11.834 Perodua Axias di Thailand.
Toyota Agya belum masuk produksi hingga Juni 2023, jadi belum ada yang sampai ke tangan konsumen. Jelas, model yang belum diumumkan juga sedang dijual.
Daihatsu menangani pengembangan kendaraan ini dan pengujian keamanannya. Toyota kemudian mencapnya sebagai produk perusahaan sendiri.
“Karena masalah ini terjadi pada mobil penumpang merek Toyota, kami yakin masalahnya tidak terbatas pada Daihatsu saja. Kami akan mulai dengan melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasinya, menentukan penyebab sebenarnya, dan bekerja keras untuk mencegahnya. pengulangan,” kata Chairman Toyota Akio Toyoda, dilansir Motor1, Minggu, 30 April 2023.
“Kami juga akan menginformasikan kepada publik secara tepat waktu mengenai fakta-fakta yang kami pelajari melalui penyelidikan kami,” janji Akio Toyoda.
Seorang pelapor memberi tahu Daihatsu tentang masalah ini pada bulan April. Perusahaan melakukan penyelidikan awal untuk melihat apakah klaim tersebut akurat.
Belum jelas siapa yang memutuskan untuk memotong takik pada beberapa kendaraan selama uji tabrak. Publik juga tidak tahu berapa banyak orang yang tahu ini terjadi sebelum pelapor muncul.
Daihatsu menghentikan penjualan kendaraan ini. Produk akan diuji ulang mereka dengan kehadiran otoritas inspeksi dan sertifikasi. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"