KONTEKS.CO.ID – 3 catatan penting Dorna dari MotoGP Portugal 2023 telah diketahui dengan salah satunya bikin penyelenggara gemetar karena bisa fatal.
3 catatan penting Dorna dari MotoGP Portugal 2023 salah satu yang paling vital adalah faktor keselamatan.
Seri pembuka MotoGP 2023 akhir pekan lalu di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, berjalan luar biasa, tentunya buat fans.
Pasalnya, sejak latihan hingga sprint race dan main race, tak henti-hentinya terjadi drama di MotoGP Portugal 2023.
Namun ada beberapa hal yang menjadi sorotan Dorna Sports, dan ada satu faktor krusial yang dapat menyebabkan hak tuan rumah Portugal sebagai penyelenggara MotoGP dicabut.
Di awal musim MotoGP 2023, Dorna Sports selaku promotor, mendapatkan pengalaman awal dengan format baru, yaitu sprint race pada Sabtu pukul 3 sore (setengah jarak, setengah poin) dan telah membawa konsekuensi bagi MotoGP Argentina 2023 sebagai seri kedua akhir pekan ini.
Misalnya, tidak akan ada lagi wawancara TV dengan pembalap setelah kualifikasi 2 (Q2).
“Kami telah melihat bahwa para pembalap bahkan tidak punya waktu untuk makan siang ketika mereka memberikan wawancara setelah Q2,” beber CEO Dorna Carmelo Ezpeleta kepada Speedweek.
“Kami memutuskan pada hari yang sama setelah sprint race pertama untuk memberikan waktu istirahat bagi pembalap MotoGP setelah Q2,” urai Ezpeleta.
“Kami selalu memperbaiki situasi seperti itu dengan sangat cepat jika tidak berhasil. Kami kemudian mengatakan bahwa hal terpenting pada hari Sabtu adalah sprint race,” imbuhnya.
Para pembalap kelas bergengsi juga mengeluhkan sesi latihan MotoGP kini selalu diadakan (juga di Eropa dan Sabtu pagi) setelah sesi Moto3 dan sebelum sesi Moto2.
Padahal dalam format sebelumnya, para pembalap MotoGP melakukan latihan setelah dua kelas di bawahnya.
Alhasil, latihan bebas MotoGP Portugal yang digelar Sabtu pada pukul 10.10 pagi seakan tidak berguna. Pasalnya, balapan dimulai pada pukul 15.20.
Jadi pada jam 10 pagi Anda tidak dapat menguji pengaturan balapan karena perbedaan suhu lintasan.
Alhasil, beberapa pembalap sama sekali tidak mau ambil bagian di latihan bebas Sabtu, karena lebih memilih menghemat ban, waktu tempuh motor, sekaligus menghindari risiko terjatuh yang tidak perlu.
Sekali lagi, Dorna akan memantau situasi, karena jadwal tidak ditetapkan untuk sepanjang tahun.
“Kami punya beberapa ide. Jika timbul masalah, kami akan menyelesaikannya,” kata Carmelo Ezpeleta meyakinkan.
Akhir pekan lalu juga dikonfirmasi bahwa operator Sirkuit Algarve hanya melakukan perbaikan kosmetik pada jebakan kerikil (gravel trap) yang tidak sesuai setelah kecelakaan Fabio Di Giannantonio di tes pramusim.
Batu-batu seukuran telur tidak dipindahkan, tetapi hanya diisi dengan beberapa truk penuh kerikil. Lapisan kerikil kemudian hanya diisi setinggi maksimal 3 cm.
Itu jauh di bawah aturan, di mana semestinya membutuhkan lapisan kerikil setinggi 25 sentimeter!
Oleh karena itu, kondisi lapisan kerikil di awal musim menjadi kerugian bagi para pembalap yang terjatuh. Pol Espargaro, Enea Bastianini, Luca Marini, dan lainnya menderita.
“Kecuali jika keadaan lapisan kerikil benar-benar berubah, kami tidak akan mengadakan acara MotoGP di sini tahun depan. Itu cukup jelas,” kata Ezpeleta menegaskan.
“Dengan situasi saat ini, yang memakan banyak korban, Portimao 2024 tidak akan mendapat tempat di kalender,” ucap Ezpeleta lagi.
“Dengan situasi saat ini, yang memakan banyak korban, Portimao 2024 tidak akan mendapat tempat di kalender,” ucap Ezpeleta lagi.
“Kami memiliki cukup banyak permintaan dari negara dan sirkuit lain. Saya menjelaskannya dengan sangat jelas kepada Portugal,” kata Ezpeleta lagi.
Dorna bahkan dengan tegas meminta promotor MotoGP Portugal di Portimao harus memperbaiki kondisi gravel trap sebelum balapan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 di musim gugur.
“Tanpa gravel trap yang mematuhi peraturan, Autodromo (Algarve) tidak akan menerima homologasi Grade A untuk tahun 2024. Jadi mereka tidak bisa masuk kalender MotoGP,” kata Carmelo Ezpeleta tegas.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"