KONTEKS.CO.ID – MotoGP Portugal 2023 catat sejarah baru. Apakah kepingan histori gres yang ditorehkan? Simak penjelasannya di sini.
MotoGP Portugal 2023 catat sejarah baru. Karena untuk pertama kalinya, seri pembuka Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix kembali berlangsung di Eropa.
Apa yang terjadi saat terakhir kalinya seri pembuka MotoGP berlangsung di Eropa?
Setelah putaran pembukaan MotoGP 2006 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Loris Capirossi bersama Ducati memimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP untuk pertama kalinya.
Ducati yang memimpin Kejuaraan Konstruktor untuk pertama kalinya bersama Bridgestone, memenangkan balapan pertama mereka di Sirkuit Jerez.
Capirossi untuk kedua kalinya dalam kariernya di MotoGP, meraih pole position (start terdepan) dan memenangkan balapan.
Waktu itu, Dani Pedrosa melakukan debutnya MotoGP dan meraih posisi finis kedua. Mendiang Nicky Hayden kemudian dinobatkan sebagai Juara Dunia di akhir musim 2006.
Saat itu tahun 2006. Terakhir kali putaran pembukaan Kejuaraan Dunia MotoGP secara resmi dimulai di Eropa.
17 tahun yang panjang dan penuh peristiwa kemudian, tirai panggung MotoGP di Eropa dibuka kembali di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 24-26 Maret 2023.
Babak pembuka itu selalu ditunggu-tunggu dan begitu istimewa. Selama 17 tahun terakhir, Sirkuit Internasional Losail di Qatar yang memiliki hak istimewa untuk mengangkat tirai dan menyalakan lampu lomba malam hari, meskipun pada 2020, kelas MotoGP harus dimulai di Jerez karena pembatasan Covid-19.
Nick Harris menulis di motogp.com bahwa MotoGP 2020 dengan pembatasan Covid itu adalah vmimpi buruk dan membawa kembali kenangannya pada tahun pertama sebagai reporter Grand Prix pada 1980.
Kedua putaran pembukaan musim 1980 dibatalkan karena alasan yang sangat berbeda. Kurangnya uang membuat Grand Prix Venezuela terhenti, saat dirinya hendak memesan tiket ke San Carlos.
“Saya telah memesan penerbangan saya untuk putaran pembukaan baru di Salzburgring di Austria,” beber Nick Harris.
“Hanya panggilan telepon dari Barry Sheene yang memberi tahu saya, bahwa Anda bahkan tidak bisa masuk ke paddock yang tertutup salju apalagi balapan motor Grand Prix 500cc. Dan itu membuat saya tetap di rumah,” urainya.
“Kami tiba di Austria setahun kemudian untuk putaran pembukaan meskipun hari pertama latihan dibatalkan karena salju,” kata Nick Harris melanjutkan.
Kemudian MotoGP melebarkan sayapnya dan menguasai dunia dengan beberapa tempat babak pembukaan yang luar biasa.
Pada 1982, Kenny Roberts memenangkan pertarungan klasik dengan Barry Sheene dan Freddie Spencer muda di Buenos Aires di Argentina hanya tiga hari sebelum dimulainya perang Falkland.
“Setahun kemudian GP Motor menusuk hati nurani kami dengan pergi ke Afrika Selatan yang dilanda apartheid. Kami kembali ke Kyalami selama dua tahun berikutnya dengan gembira karena kami terus-menerus melanggar hukum dan larangan Apartheid,” urai Nick.
Pada 1986, Jarama adalah sirkuit Eropa terakhir yang menjadi tuan rumah putaran pembukaan selama 19 tahun saat sorotan tertuju pada Suzuka di Jepang.
“Bagi sebagian besar dari kami, Grand Prix 1987 adalah perjalanan pertama kami ke Jepang. Kami segera terbiasa dengan sirkuit Suzuka yang menggelar babak pembukaan selama enam tahun ke depan. Saya pikir dengan dominasi sepeda Jepang, itu adalah tempat yang sempurna untuk memulai acara,” ulasnya.
Balapan pembuka musim MotoGP berlanjut di tempat-tempat yang sekarang terlupakan seperti Eastern Creek di Australia dan Shah Alam di Malaysia, ditambah Sepang dan Welkom di Afrika Selatan.
Siapa yang akan pernah melupakan putaran pembukaan di Welkom pada MotoGP 2004 ketika Valentino Rossi dan Max Biaggi bersitegang dalam konfrontasi pribadi antara Yamaha/Honda yang menentukan suasana musim dan seterusnya?
Qatar mengambil alih posisi itu pada 2007 dan setahun kemudian menghasilkan Grand Prix pertama yang dipentaskan di bawah lampu sorot.
Itu adalah tontonan yang benar-benar luar biasa yang menjadi pelopor dalam balapan motorsport, sebuah Kejuaraan Dunia di bawah lampu sorot.
Terbang ke Doha di atas gurun gelap yang tiba-tiba menjadi kobaran cahaya dengan 3600 bola lampu menerangi area seluas 70 lapangan sepak bola di bawahnya.
Pengantar yang luar biasa untuk musim baru ketika matahari merah besar turun di bawah cakrawala gurun dan lampu perlahan menyala untuk menerangi langit disertai simfoni suara dari orkestra mesin 4 Tak yang menggelegar.
Jadi, pasti tidak ada salju di Portugal akhir pekan ini dan tidak ada batasan Covid-19 atau masalah keuangan.
Karena MotoGP memulai babak terbarunya di Eropa di mana semuanya dimulai di Isle of Man 74 tahun lalu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"