KONTEKS.CO.ID – Siapakah Syabda Perkasa Belawa? Pebulutangkis Indonesia ini meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Simak profilnya di sini.
Siapakah Syabda Perkasa Belawa? Sang pebulutangkis muda meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Pemalang.
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia, bulutangkis Indonesia berduka. Apa sebab meninggalnya Syabda Perkasa Belawa?
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di tol Pemalang, pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari WIB.
Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet pebulutangkis tunggal putra Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada 25 Agustus 2001.
Syabda Perkasa Belawa adalah pemain bulutangkis anggota pelatnas Cipayung yang berasal dari PB Djarum.
Atlet berusia 21 tahun tersebut mengawali kariernya di bulu tangkis Indonesia sejak 2013. Ia tergabung sebagai atlet PB Djarum dan masuk dalam pelatnas PBSI.
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di tol Pemalang, pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari WIB.
Semasa bermain, Syabda merupakan salah satu pemain berbakat Indonesia di nomor tunggal putra.
Karier atlet asal Jakarta ini bisa dibilang cukup gemilang. Syabda pertama kali mencuri perhatian khalayak umum pada gelaran PON Papua 2021.
Ia mewakili Kontingen Jawa Barat berhasil meraih medali perak tunggal di nomor tunggal putra.
Tidak hanya itu, atlet Pelatnas PBSI tersebut juga merebut medali perak di tim beregu putra. Selain kompetisi nasional, Syabda juga telah mengikuti turnamen internasional junior dan senior sejak tahun 2016.
Prestasi Syabda lainnya adalah menjuarai Victor Exist Jakarta Junior Internasional Series 2019 dengan mengalahkan Christo Popov asal Prancis.
Salah satu kemenangan Syabda yang selalu dikenang adalah saat Indonesia menghadapi Korea Selatan di grup A pada ajang Piala Thomas 2022.
Dalam partai penentuan saat kedua tim imbang 2-2, Syabda melawan Lee Yun Gyu. Syabda Perkasa menang 21-14, 11-21, 21-16.
Pertarungan itu berakhir dengan kemenangan dramatis bagi Indonesia lantaran Syabda tertingga 6-11 pada interval gim ketiga.
Kemenangan Syabda tas Lee Yun Gyu membuat Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan dan menjadi juara Grup A, yang kemudian bertemu China di perempat final.
Sayang Indonesia gagal juara Thomas Cup 2022 setelah kalah 0-3 dari India pada pertandingan di babak final.
Setelah jadi pahlawan di Thomas Cup, karier atlet 21 tahun ini terus melesat. Syabda juara di Lithuanian International 2022, lalu menjuarai Malaysia International Series 2022.
Terbaru ia menjuarai Fajr International Challenge 2023 di Iran, pada 6 Februari 2023.
Syaba bilang targetnya pada 2023 adalah menembus 100 besar dunia agar bisa bermain di BWF World Tour bersama para seniornya. Saat itu dia ada di posisi 204 dunia.
Namun per Maret 2023, Syabda sudah berada di peringkat nomor 90 dunia. Tapi Tuhan berkehendak lain.
Mengutip situs PBSI, ranking Syabda saat ini yaitu 88 urutan dunia. Ranking tersebut meningkat secara signifikan dari yang semula di urutan ke-262 pada September 2022.
“Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat Jalan Syabda, You will be missed,” beber Yuni Kartika, mantan pebulutangkis pelatnas Cipayung.
“Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” ucap PBSI menambahkan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"