Olahraga

Lolos ke 16 Besar All England 2023, Ahsan/Hendra: Lawan Kami Berikutnya Tidak Mudah


KONTEKS.CO.ID – Lolos ke 16 besar All England 2023, Ahsan/Hendra mengakui lawan berikutnya tidak muda. Penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Lolos ke 16 besar All England 2023, Ahsan/Hendra memenangkan duel antar sesama pemain pelatnas Cipayung.

Laga perang saudara di babak 32 besar All England 2023 sektor ganda putra, antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akhirnya dimenangkan oleh Ahsan/Hendra.

The Daddies – julukan Ahsan/Hendra – mengatasi perlawanan Pram/Yere dua gim langsung 25-23, 21-18 dalam tempo 36 menit.

Dalam bentrok yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Rabu, 15 Maret 2023 waktu setempat itu, Ahsan/Hendra sebenarnya memulai pertandingan dengan terus ditekan sang juniornya.

BACA JUGA:   Hasil Thailand Masters 2023 Hari 2: 8 Wakil Indonesia Menang, 4 Tersingkir

Ahsan/Hendra sempat tertinggal 5-11 dan 9-14 sebelum perlahan berhasil mendekati perolehan angka Pram/Yere lalu membalikkan keadaan.

Pertama, kami mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewat pertandingan pertama. Pertandingan yang cukup berat karena Pram/Yere juga bermain sangat bagus,” beber Mohammad Ahsan selepas laga seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI.

Tadi kami tetap fokus walau tertinggal cukup jauh angkanya yang penting kami tidak mau menyerah dahulu,” kata Ahsan lagi.

Mereka (Pram/Yere) startnya langsung bermain cepat ya dan kami tidak siap mengantisipasinya,” kata Hendra Setiawan menambahkan.

Setelah interval, kami coba mengejar ketinggalan. Lalu mereka (Pram/Yere) di poin-poin akhir pertandingan malah banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola mudah malah mati, salahnya di situ,” kata Hendra menjelaskan.

BACA JUGA:   Ganda Putra Indonesia Siap Pertahankan Gelar All England

Bicara All England dengan Ahsan/Hendra memang tidak bisa terpisahkan dari cerita indah nan manis.

The Daddies sudah mengecap dua kali gelar juara All England yaitu edisi 2014 dan 2019. Tahun lalu mereka juga sukses menjadi finalis setelah dikalahkan juniornya, Bagas/Fikri.

Walau begitu, Ahsan/Hendra mengatakan tahun ini persaingan di ganda putra sangat ketat dan akan menyulitkan mereka.

Tahun ini pasti lebih sulit, kami mau fokus ke pertandingan besok (Kamis, 16 Maret 2023) saja dulu. Lawannya tidak mudah, Lucas Corvee/Ronan Labar dari Prancis,” kata Hendra waspada.

BACA JUGA:   Gregoria ke BWF World Tour Finals 2022, Pelatih Bilang Begini
Pramudya Kusumawardana-Yeremia Rambitan di All England 2023 babak pertama. (Foto: PBSI)

Sementara itu, bagi Pramudya/Yeremia, kekalahan di babak pertama All England 2023 menjadi suatu pengalaman berharga.

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kekalahan melawan Ahsan/Hendra, senior sekaligus sang panutan.

Di gim pertama sebenarnya kami sudah enak mainnya, sudah unggul lumayan juga,” kata Yeremia Rambitan bercerita.

Hanya saat terakhir pas mulai terkejar, kami malah banyak ragu-ragu jadi melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini yang harus kami perbaiki, bagaimana mengatur fokusnya,” kata Yeremia lagi.

Kami belajar bagaimana bermain lebih taktis, tenang dan menambah kualitas pukulan,” kata Pramudya Kusumawardana melanjutkan. (*)



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi