KONTEKS.CO.ID – Toprak Razgatlioglu minta pertolongan Jonathan Rea untuk mengalahkan Alvaro Bautista dan Ducati di WSBK 2023. Ada apa?
Toprak Razgatlioglu minta pertolongan Jonathan Rea untuk mengalahkan Alvaro Bautista serta Ducati di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2023. Apa alasan Razgatlioglu?
Toprak Razgatlioglu meminta bantuan Jonathan Rea dalam upaya melengserkan Ducati dan Alvaro Bautista, setelah sang juara bertahan mengklaim kemenangan kelimanya dalam enam balapan awal WSBK 2023.
Daya cengkeram bagian depan motor masih menjadi masalah besar bagi Razgatlioglu dan Rea di WSBK Mandalika 2023 yang berlangsung 3-5 Maret 2023.
Sementara Razgatlioglu mampu mengklaim podium di kedua balapan dengan format yang lebih panjang di WSBK Mandalika 2023, sekaligus memenangkan Balapan Superpole.
Namun, bagi Rea, ia gagal finis podium di ketiga balapan WSBK Mandalika 2023, sebuah catatan butut juara WSBK enam kali beruntun itu yang belum pernah terjadi sejak Estoril 2020.
Sedangkan Bautista tampak lebih kuat dari sebelumnya. Ia juga didukung barisan pembalap Ducati lainnya yang beberapa kali berada di depan Razgatlioglu dan Rea selama dua putaran awal WSBK 2023 di Australia dan Mandalika, sehingga membantu Bautista mendapatkan lebih banyak poin.
Dan meski masih di awal musim, Razgatlioglu mengungkapkan dia sedang mencari bantuan dari rekan setimnya Andrea Locatelli dan Rea.
“Kita lihat saja di Assen (putaran III WSBK 2023) dan mudah-mudahan musim ini kami fokus balapan dengan Jonny (Rae) dan kami tidak crash,” beber Razgatlioglu seperti dilaporkan crash.
“Kami membutuhkan posisi yang bagus, terutama Johnny. Itu (WSBK Mandalika 2023) bukan akhir pekan yang mudah baginya,” imbuh Razgatlioglu.
“Saya pikir itu masalah yang sama dan ban depan mengalami penurunan daya cengkeram yang besar. Dalam kondisi panas, Kawasaki tidak bekerja baik, tapi Johnny masih sangat kuat. Dia jatuh di balapan kedua, tapi saya yakin dia akan kembali dengan sangat kuat di Assen,” tutur Razgatlioglu.
El Turco – julukan Razgatlioglu – kemudian melanjutkan penjelasannya: “Dia (Rea) sangat kuat di sana. Kami perlu melawan Ducati dan saya membutuhkannya. Saya butuh bantuan. Juga, Loka (Locatelli) sangat kuat di dua akhir pekan pertama dan mungkin kami bisa melawan Ducati bersama-sama.”
Soal performanya sendiri di Mandalika, Razgatlioglu tampil kuat sepanjang akhir pekan meski Bautista terbukti tak terkalahkan dalam dua balapan panjang (Race 1 dan Race 2).
Senang mengklaim kemenangan pertamanya tahun ini, bagaimanapun, Razgatlioglu masih belum sepenuhnya puas.
“Penting bagi saya adalah memenangkan balapan panjang, bukan balapan singkat. Tapi bagaimanapun, kami berhasil menang (di Superpole Race WSBK Mandalika 2023),” ujar Razgatlioglu.
“Ini tidak mudah karena semua orang musim ini sangat kuat, terutama Ducati. Semua Ducati cepat dan biasanya Bautista adalah pembalap yang kuat, tapi sekarang paketnya sangat bagus – Bautista dan Ducati,” tambah juara WSBK 2021 bersama Yamaha itu.
Adapun Razgatlioglu sejatinya yakin merebut podium kedua di Race 2 WSBK Mandalika 2023, walau tanpa kesalahan dari rekan setim Bautista, Michael Ruben Rinaldi.
Di lap terakhir Race 2 WSBK 2023, Razgatlioglu meraih posisi finis kedua saat Michael Ruben Rinaldi yang sedang kesulitan mengendalikan motornya dengan daya cengkeram ban yang mulai habis, melebar di Tikungan 10, dan harus rela kehilangan posisi dua dan akhirnya finis keempat.
“Jika dia (Rinaldi) tidak melebar, saya pikir saya akan melewatinya di sektor terakhir,” sesumbar Razgatlioglu.
“Di sektor terakhir saya jauh lebih kuat dari dia. Saya pikir Bautista tetap kuat (hingga finis terdepan di Race 2 WSBK Mandalika 2023), dia melakukan putaran yang sama di setiap lap,” urai Razgatlioglu.
“Tidak mungkin untuk mengejarnya. Di beberapa sektor Ducati sangat kuat. Kami tidak memulai dengan baik selama akhir pekan di Mandalika dan kami mencoba menemukan setelan yang bagus,” ular pembalap berusia 26 tahun itu.
“Akhirnya di Race 2 ban depan tetap bagus dan tidak hancur. Dalam balapan, saya sangat kuat tapi tidak cukup, karena setelah bendera merah saya menggunakan lagi ban yang sama. Saya menggunakan SC0. Setelah melahap beberapa tikungan, ban mulai sering sliding,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"