KONTEKS.CO.ID – Latihan pertama Indonesia digelar jelang bertarung di BWF World Tour Finals 2022, di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, 7-11 Desember.
Latihan pertama Indonesia di BWF World Tour Finals 2022 berlangsung pada Senin 5 Desember 2022 waktu Bangkok, Thailand dengan memakai dua lapangan.
Tujuh wakil tim bulutangkis Merah Putih mengikuti latihan pertama Indonesia sebelum bertanding di BWF World Tour Finals 2022 dengan lama variasi latihan memakan waktu 30-60 menit.
Ganda putra Indonesia kebagian jatah memulai latihan terlebih dahulu. Setelah itu secara bergiliran, tunggal putri, tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran Indonesia yang mencicipi lapangan karpet Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Latihan dua hari sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2022 ini difokuskan pada adaptasi lapangan dan mengembalikan kontrol pukulan.
“Hari ini (Senin) kami menggelar latihan pertama. Puji Tuhan semua dalam kondisi yang bagus dan sehat,” beber Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI seperti dilaporkan tim Humas dan Media PBSI.
“Waktunya memang tidak lama, tapi saya rasa tadi mereka (para pemain Indonesia) berlatih dengan efektif dan cukup untuk hari pertama ini,” kata Rionny Mainaky melanjutkan.
Perlu diketahui bahwa Nimbutr Arena belum sepenuhnya rampung untuk menggelar BWF World Tour Finals 2022. Persiapan masih terus dilakukan panitia pelaksana agar turnamen ini siap digelar pada 7-11 Desember.
Oleh sebab itu, Rionny mewanti-wanti para pemain Indonesia akan perubahan kondisi lapangan pada Selasa 6 Desember 2022.
“Besok (Selasa) kemungkinan kondisi lapangan masih akan berubah karena kalau kami lihat ini persiapan belum 100 persen selesai,” urai Rionny Mainaky.
“Besok (Selasa) masih ada latihan sekali lagi di sore hari. Ini harus dimanfaatkan betul oleh para pemain Indonesia untuk penguasaan lapangan, agar di pertandingan hari pertama bisa langsung in,” pesan Rionny.
Sementara itu, pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengatakan dari hasil latihan pertama Nimibutr Arena, kondisi lapangan cukup berangin.
“Tadi latihan lebih banyak melihat kondisi lapangan dan shuttlecock. Bisa dibilang di sini lapangannya cukup berangin dan shuttlecock-nya kencang. Besok (Selasa) masih ada kesempatan latihan satu kali lagi buat adaptasi lagi” papar Ginting.
“Sekaligus sudah mulai mempersiapkan bagaimana pola dan strategi yang tepat untuk menghadapi kondisi lapangan dan bola yang seperti itu,” kata Ginting menambahkan.
Senada dengan Ginting, pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menjadikan latihan pertama sebagai penyesuaian.
“Hari ini alhamdulillah kami latihan cukup maksimal. Memanfaatkannya dengan baik. Sejauh ini, belum ada kendala apa-apa,” ujar Apri.
“Hari ini latihannya fokus ke adaptasi lapangan. Angin, bola dan lampu. Besok (Selasa) baru akan masuk ke gim untuk persiapan pertandingan pertama,” tukas Fadia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"