KONTEKS.CO.ID – Fabio Quartararo dibiarkan kecewa dengan hasil tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Ya, dalam tes yang bergulir Selasa 8 November 2022, spesifikasi baru mesin Yamaha YZR-M1 gagal menghasilkan keuntungan awal yang dijanjikan buat El Diablo -julukan Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 itu mengatakan “ada yang tidak beres” setelah mesin lebih cepat yang sebelumnya ia uji di tes Misano menghasilkan kecepatan yang sama dengan mesin 2022.
Quartararo mengatakan pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow, telah menjajal motor di Motegi dan Jerez, di mana mesin baru telah menghasilkan lebih banyak tenaga kuda, tetapi gagal melakukannya di Sirkuit Ricardo Tormo dalam tes pramusim MotoGP 2023.
Adapun Quartararo sebelumnya memuji mesin 2023 dan mengatakan itu adalah “peningkatan besar” setelah tes Misano pada September 2022.
Tapi ini datang dari belakang Yamaha yang dipaksa untuk membuang mesin yang telah direncanakan untuk digunakan pada 2022 di musim dingin karena masalah keandalan, meninggalkannya dengan unit yang lebih dekat dalam kinerja dengan spesifikasi 2021 untuk musim 2022.
Berbicara setelah tes pramusim MotoGP 2023 di Valencia, Quartararo mengatakan: “Saya terkejut karena sebenarnya mesin ini seharusnya sedikit lebih cepat daripada yang kami uji di Misano dan Barcelona dan saya menemukan bahwa itu sama seperti dua hari lalu, terutama pada putaran kualifikasi.”
“Kami membandingkan kecepatan dan itu sama, jadi kami harus menganalisis apa yang terjadi karena kami juga memiliki dua tes, Misano, Barcelona, kemudian Cal di Motegi serta Jerez dan mereka melihat perbedaan pada mesin,” beber Quartararo seperti dilaporkan Motorsport.
“Tapi saat ini, tidak ada perbedaan, jadi kami harus menganalisis dengan sangat baik apa yang terjadi,” imbuhnya.
Pembalap Prancis itu menambahkan: “Masalahnya, biasanya mesin ini memiliki tenaga kuda lebih dan di Jerez Cal mencobanya dan itu jelas lebih baik.”
“Tapi saat ini, kami memeriksa seperti yang saya katakan sebelumnya, top speed dengan tahun lalu sama. Jadi pasti akan ada masalah, bukan di mesin tapi sesuatu terjadi sehingga kami tidak memiliki tenaga ekstra seperti yang kami harapkan,” kata pembalap 23 tahun itu.
Perlu diketahui dalam tes pramusim MotoGP 2023 di Valencia, Quartararo mencatat kecepatan maksimum 327,4 km/jam, 8 kpj lebih lambat dari juara dunia yang baru dinobatkan Francesco Bagnaia, yang bisa mencapai 335,4 km/jam dengan Ducatinya.
Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli juga kesulitan, dengan kecepatan tertinggi 325,8 kpj.
Ditanya apakah Quartararo kecewa, dia menambahkan: “Tentu saja, itu bukan cara yang saya inginkan untuk mengakhiri tahun. Tetapi pada akhirnya, ada yang tidak beres.
“Tidak mungkin di Misano dan Barcelona, kami merasakan peningkatan dan kemudian hari ini tidak ada apa-apa. Maksud saya, ada yang tidak beres, tapi saya rasa untuk Franco juga sama karena saya melihat dia juga berada di bawah dalam hal kecepatan,” papar Quartararo.
“Saya hanya punya satu slipstream jadi saya pikir itu sebabnya saya pergi. Ketika Anda memeriksa orang-orang teratas di depan, itu cukup tinggi, jadi kami harus menganalisis,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"