KONTEKS.CO.ID – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, punya kesempatan besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Bagnaia kini memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 dengan 258 poin. Dia unggul 23 poin atas Fabio Quartararo, rival terdekatnya.
Dengan satu balapan sisa, Bagnaia jelas di atas angin. Dia hanya butuh finis di posisi 14 untuk bisa menggengam gelar juara dunia.
Meski demikian, pembalap asal Italia ini tak mau terpatok dengan hitung-hitungan di atas kertas. Dia juga tak mau bermain aman pada balapan penentuan nanti.
“Ketika Anda terlalu hati-hati, Anda bisa menghadapi masalah,” ujar Bagnaia seperti dikutip dari Motorsport.
“Di Sepang sangat berat karena saya melakukan kesalahan. Untuk Valencia, kami harus memahami apakah bisa cukup kuat tanpa memaksakan diri seperti yang saya lakukan sebelumnya.”
“Kecepatan kami cukup bagus pada saat balapan tanpa harus melakukan hal yang gila,” lanjutnya.
Francesco Bagnaia mengaku akan membalap normal, seperti yang biasa ia lakukan pada seri-seri berikutnya. Namun, dia akan lebih cerdas untuk melihat situasi.
“Jika memungkinkan, memenangi balapan,” tuturnya.
Mantan pembalap Pramac Ducati itu mengaku tak ingin berlebihan dalam memikirkan persaingan gelar juara dunia. Untuk itu, dia memilih bersantai dengan kekasih dan keluarganya di akhir pekan sebelum melakoni balapan penentuan di Sirkuit Valencia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"