KONTEKS.CO.ID – Lamont Roach berhasil merebut gelar juara tinju dunia kelas ringan super WBA, pada Minggu, 26 November 2023,
Gelar juara tinju dunia kelas ringan super WBA itu diraih Lamont Roach usai mengalahkan Hector Luis Garcia melalui split-decision di Michelob ULTRA Arena, Mandalay Bay Resort dan Casino.
Petinju kelas ringan super WBA Lamont Roach yang berasal dari Upper Marlboro, Maryland, menjatuhkan Garcia pada ronde ke-11. Dia memenangkan pertandingan lewat split-decision.
Dengan skor dari juri Max De Luca (114-113) dan Robert Hoyle (116-111) dalam laga pembuka Showtime Pay-Per-View.
Juri ketiga, Tim Cheatham, memberikan skor 114-113 untuk Hector Garcia. Namun, pertandingan akan berakhir imbang jika tidak karena wasit Tony Weeks yang memberikan satu poin untuk Roach setelah ronde ke-12 berakhir.
Roach (24-1-1, 9 KO), yang merupakan penantang wajib untuk gelar Rivera. Mencatat kemenangan terbesarnya dalam karier tinju setelah kalah dalam perebutan gelar sebelumnya empat tahun yang lalu.
Garcia (16-2-1, 10 KO, 3 NC) menderita kekalahan kedua secara berturut-turut.
Petinju mantan juara asal Dominika ini bertarung untuk pertama kalinya sejak Gervonta Davis (29-0, 27 KO) menghentikannya pada ronde kesembilan pada pertarungan mereka untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan WBA milik Davis pada 7 Januari lalu di Capital One Arena, Washington DC.
Jalannya Pertandingan
Lamont Roach menjatuhkan Garcia dengan pukulan kanan yang mengirimnya ke kanvas dalam waktu kurang dari 1:25 pada ronde ke-11.
Garcia dengan berani melawan balik dan menerima lebih banyak pukulan dari Roach sambil memberi balasan dengan pukulan-pukulan keras untuk mencegah Roach menyelesaikannya.
Roach menekan Garcia dengan hook kiri yang mendapat sambutan meriah dari para penonton pada pertengahan ronde ke-10.
Pukulan kiri Garcia menjatuhkan Roach ke belakang selama sekitar 10 detik pada ronde ke-10. Pukulan kanan Roach berhasil saat mereka saling bertukar serangan selama lebih dari 30 detik pada ronde ke-9.
Lamont Roach menghukum Garcia saat ia memukul balik dengan memasukkan pukulan kanan besar tepat sebelum bel berbunyi untuk mengakhiri ronde ke-8.
Pukulan kiri Garcia berhasil mengenai tubuh Roach dalam sebuah pertukaran yang berlangsung kurang dari 1:20 pada ronde ke-8. Roach sukses mendaratkan serangkaian pukulan hooks dengan tangan kirinya selama sekitar 45 detik pada ronde yang sama.
Kemenangan ini menempatkan Roach di tengah-tengah persaingan di divisi kelas bulu super dan berpotensi menciptakan pertandingan ulang melawan Jamel Herring.
Satu-satunya petinju yang berhasil mengalahkan Roach dalam pertarungan 12 ronde untuk merebut gelar juara kelas ringan junior WBO November 2019 lalu.
Lamont Roach pantas mendapat kemenangan ini dan menunjukkan tekad dan keahliannya dalam mengalahkan petinju tangguh seperti Garcia.
Dunia tinju pasti akan menantikan masa depan yang cemerlang bagi petinju berbakat ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"