KONTEKS.CO.ID – Indonesia tuan rumah Aquabike Jetski World Championship 2023. Event olahraga kelas dunia itu akan berlangsung pada 22-26 November tahun ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno terkait penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 – 2027.
“Tadi siang saya baru menghadap Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Sandiaga Uno untuk berdiskusi terkait aquabike ini,” ucap Dito saat konferensi pers Penyelenggaraan Event Aquabike Jetski World Championship 2023 di Kemenko Marvest, Selasa 31 Oktober 2023.
Menpora mengatakan, pemerintah berkomitmen mengembangkan sport tourism dan sport entertainment demi melajukan roda perekonomian rakyat.
“Kalau mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), maka kegiatan ini upaya untuk membangkitkan sport tourism dan sport entertainment yang menjadi instrumen penting di dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Menpora juga menargetkan Indonesia bisa memiliki tim sendiri untuk mengikuti ajang Aquabike Jetski World Championship secara penuh.
“Sebab, Indonesia memiliki kontrak sebagai tuan rumah kegiatan selama lima tahun ke depan atau hingga 2027. Ini harus termanfaatkan untuk mengembangkan potensi pembalap,” katanya lagi.
“Jadi peluangnya sangat besar, sehingga pemerintah terus mendorong dan mengambil bagian serta kolaborasi kerja sama dengan berbagai sektor baik di dalam dan luar negeri,” tuturnya.
Karena itu, sambung Menpora, pemerintah yakin acara ini akan mengulang kesuksesan F1 Powerboat.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, mengutarakan, ini merupakan kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Jetski sepanjang sejarah.
Dari kegiatan ini, pemerintah menargetkan bisa menggerakkan roda ekonomi sebesar Rp2 triliun. “Ekonomi impact-nya kalau kegiatan sebelumnya Rp1,7 triliun. Kami menargetkan bisa lebih dari itu. Harapan kami bisa mencapai Rp2 triliun tapi juga proporsi lokalnya akan diperbesar karena ini meliputi empat kabupaten,” sebut Maya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"