KONTEKS.CO.ID – KBRI Tokyo menyatakan dukungan penuhnya kepada Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo, World Taikai di Nippon Budokan, Tokyo, Jepang.
Pada kejuaraan yang berlangsung mulai hari ini hingga 13 Oktober 2023, kontingen Indonesia mengirimkan 153 kenshi.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi, saat menerima Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB PERKEMI) pada hari ini di KBRI Tokyo, menegaskan dukungan penuh KBRI untuk Tim Kempo Indonesia. Harapannya, kontingen Indonesia bisa memberikan hasil terbaik dalam Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo.
“Kempo bukan hanya terkait olahraga bela diri saja, namun juga jembatan persahabatan Indonesia-Jepang. KBRI Tokyo senantiasa mendukung putra-putri terbaik bangsa berlaga di Jepang membawa nama harum Indonesia. Saya berharap Tim Indonesia bisa berlaga optimal dan mengharumkan merah putih,” kata Heri didampingi Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami, Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie dan Diplomat Muda Mukti Romadona Setianto.
Sementara, Ketua Umum PB PERKEMI Agus Setiadji mengapresiasi dukungan penuh dari Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, dan KBRI Tokyo dalam kejuaraan ini.
“Dari 39 negara yang ikut kejuaraan ini, kami mengirimkan 153 kenshi yang akan berlaga di 19 cabang nomor pertandingan. Kami berharap dalam kejuaraan ini Indonesia mampu meraih urutan kedua Kempo dunia,” harap Agus Setiadji.
Selain mengirim atlet, Indonesia juga menambahkan tiga orang yang terpilih sebagai wasit di kejuaraan dunia dengan peserta dari 39 negara.
Pendiri PB PERKEMI, Indra Kartasasmita, menambahkan, kempo adalah olahraga yang kental dengan budaya Indonesia-Jepang. Olahraga itu mengajarkan nilai-nilai kasih sayang dan persahabatan.
World Shorinji Kempo Organization (WSKO) adalah organisasi yang berdiri di Jepang pada akhir 1960-an. Dari data PB PERKEMI, saat ini terdapat 195.000 kenshi Indonesia yang berlatih di 1.670 dojo di 32 provinsi di Nusantara. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"