KONTEKS.CO.ID – Pelatih tunggal putra pelatnas bulutangkis Indonesia Irwansyah bicara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games Hangzhou.
Pelatih tunggal putra pelatnas bulutangkis Indonesia Irwansyah mengatakan, Anthony Sinisuka Ginting siap kembali ke performa terbaiknya di Asian Games Hangzhou.
Sementara, Irwansyah menilai, Jonatan Christie tetap perlu menguatkan pikirannya agar tidak membebani diri sendiri dan bisa tampil lepas.
Pasalnya, atlet yang akrab disapa Jojo itu adalah peraih medali emas pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
“Mudah-mudahan (Asian Games menjadi titik balik). Dengan latihan, dia pun dari setiap harinya sekarang ini, progresnya bagus. Dan dia juga berusaha untuk fokus,” beber Irwansyah.
“Yang saya selalu bilang, terus fokusnya dijaga dan motivasi terus, dan Alhamdulillah bisa. Mudah-mudahan, kita lihat di kejuaraan nanti sudah bisa tampil maksimal. Minta doanya, ya, semuanya,” kata Irwansyah menambahkan.
Irwansyah lalu mengatakan, bukan hal yang mudah bagi Anthony Ginting untuk kembali ke penampilan terbaiknya menyusul kepergian sang ibunda beberapa hari sebelum BWF World Championships 2023 pada Agustus lalu.
“Pelan-pelan. Makanya saya terus berusaha dan tim tunggal putra kita juga terus mencoba menguatkan dia, untuk menjaga terus supaya dia itu memang tetap bisa menjalankan latihan, dan kejuaraan ini juga penting buat dia,” urai Bang Aboy, sapaan akrab Irwansyah.
“Saya pribadi terus menjaga dan terus memotivasi dia untuk tidak ada perasaan yang kurang, gitu. Tetap, dia itu pemain yang bagus. Tinggal memang sedikit waktu saja untuk kembali seperti semula,” tambahnya.
Mengenai performa Jojo, yang baru-baru ini keluar sebagai juara Hong Kong Open 2023 meskipun mengalami cedera otot perut, Irwansyah mengungkapkan, “Saya berharap dia bisa menjaga terus (pikirannya). Dari pikiran, bukan hanya menjaga dari kondisi badannya, dari pikirannya itu dulu. Kalau (kondisi) pikirannya oke, hasilnya pasti bagus.”
Hal tersebut tak hanya berlaku untuk Jonatan tetapi juga untuk semua atlet tunggal putra yang ia bina, terutama mereka yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar se-Asia di Hangzhou.
“Kalau menurut saya sebagai pelatih yang penting mereka bisa bermain enjoy, lepas. Memang tekanan, itu tidak mungkin tidak ada. Setiap kejuaraan, bukan hanya Asian Games saja, setiap kejuaraan juga memang beban pasti ada,” kata Irwansyah lagi.
“Tapi, mereka harus bisa mengatasinya. Dan yang saya bilang tadi, kalau mereka sudah bisa bermain dengan enjoy, lepas saja, gitu, ya, hasilnya Insya Allah pasti bagus,” tukasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"