KONTEKS.CO.ID – Fabio Quartararo meragukan kans Yamaha merebut kemenangan di MotoGP India 2023, yang merupakan balapan debut kelas bergengsi di Sirkuit Buddh.
Dengan asumsi kekhawatiran akan keselamatan telah diatasi dan kekacauan visa di menit-menit terakhir telah diselesaikan, para pembalap akan menghadapi tantangan baru saat mereka turun ke Sirkuit Buddh pada Jumat, 22 September 2023 pagi waktu setempat.
Belum ada tes resmi sebelumnya menjelang akhir pekan MotoGP India 2023, yang berarti ini hanya sekedar kertas kosong.
Para pembalap telah menggunakan video game untuk mencoba dan mempelajari 14 tikungan Sirkuit Buddh yang pernah tiga musim menggelar balapan F1.
Tetapi lintasan lurus yang panjang (termasuk bagian belakang sejauh 1 km) langsung menonjol bagi Quartararo.
“Melihat video lintasan lurus, saya pikir ini bukan peluang bagi kami (untuk menang)!” beber Quartararo, yang podium COTA-nya merupakan satu-satunya finis enam besar pada balapan Minggu di MotoGP 2023.
“Saya pikir lintasan lurusnya (di Sirkuit Buddh) cukup panjang dan itu tidak akan mudah,” tambah pembalap kelahiran Nice, Prancis, tersebut.
“Tetapi saya memberi 100 persen setiap saat. Apapun posisinya. Inilah yang saya pelajari selama musim ini, apa pun posisinya, saya harus mendorong diri saya hingga batasnya,” tukas pembalap berusia 24 tahun itu.
Ada pun El Diablo – julukan Fabio Quartararo – saat ini berada di urutan ke-11 dalam klasemen pembalap di MotoGP 2023 setelah melakoni 12 seri dari total 20, dengan rekan setimnya Franco Morbidelli di urutan ke-12.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"