KONTEKS.CO.ID – Hasil BWF World Championships 2023 perempat final telah diketahui untuk empat wakil Indonesia yang berjuang. Simak ulasan lengkapnya di sini.
Hasil BWF World Championships 2023 perempat final digelar dari Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, pada Jumat, 25 Agustus 2023 sore WIB hingga Sabtu, 26 Agustus 2023 dini hari WIB.
Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meloloskan diri ke semifinal BWF World Championships 2023 untuk pertama kalinya.
Apri/Fadia mencapai babak empat besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi ke-28 ini seusai menumbangkan unggulan 5, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Walau hanya berstatus unggulan 11, Apri/Fadia memenangkan drama rubber game dengan skor 21-18, 13-21, dan 21-10 setelah bertarung selama 77 menit.
Dalam pertandingan ini, Apri/Fadia tiada hentinya melakukan tekanan sepanjang permainan, terutama smes-smes tajam ke arah pasangan Jepang tersebut.
“Alhamdulillah bisa menang. Syukur hari ini kami bisa tampil baik untuk menang. Semuanya itu berkat kami menikmati permainan dan tampil enjoy. Kami juga selalu menjaga fokus dari poin ke poin untuk bisa memenangi pertandingan,” beber Apriyani Rahayu selepas pertandingan, seperti dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI.
Apri juga menyatakan, strategi yang disiapkan sebelum masuk ke lapangan juga bisa berjalan baik. Keduanya pun bisa tampil dengan semangat dan bermain konsisten sepanjang laga.
“Kami selalu percaya satu sama lain dan berusaha tampil semaksimal mungkin. Mental dijaga agar bisa tampil konsisten. Semoga kami bisa terus melaju,” ulas pebulutangkis kelahiran Konawe, 25 tahun lalu tersebut.
Di semifinal BWF World Championships 2023 yang akan digelar pada Sabtu, 26 Agustus 2023, Apri/Fadia akan menantang unggulan ke-3 dari Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
“Senang dengan kemenangan ini. Saya selalu percaya diri terus dan tak boleh puas. Kemenangan atas pasangan Jepang dan lolos ke semifinal ini tentu membuat rasa percaya diri saya naik. Walaupun begitu, saya harus tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya,” kata Fadia menimpali.
Sementara itu, sukses Apri/Fadia tidak diikuti oleh tiga wakil Indonesia lainnya yang langkahnya terhenti di perempat final.
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bertarung habis-habisan saat menghadapi unggulan ketiga asal China Liang Wei Keng/Wang Chang.
Namun, upaya mereka masih belum membuahkan kemenangan. Juara All England 2022 itu harus mengakui keunggulan Liang/Wang dengan skor 18-21, 21-15, dan 14-21.
“Di gim pertama, posisi kami kalah angin. Selain itu, lawan bermain bagus. Kami pun sampai kewalahan. Kita susah menghadapi lawan yang terus menyerang,” tutur Bagas Maulana.
Sementara di gim kedua, Bagas/Fikri mengatakan tampil lebih percaya diri dan bisa bergantian menyerang, sehingga cukup membuat lawan menjadi tertekan.
Namun, di gim ketiga, dari awal Bagas/Fikri selalu merasa tertekan dan tertinggal dalam perolehan angka. Liang/Wang pun terus memberi tekanan dengan terus menyerang.
“Lawan bermain demikian rapat. Rasanya tidak ada celah yang bisa ditembus. Lapangan terasa begitu sempit. Buangan kami salah, bisa langsung dihajar,” urai Fikri.
“Meskipun gagal ke semifinal, rasanya ada progresnya. Dari segi permainan, performanya meningkat. Tadi kualitasnya tidak terlalu jauh. Tetap ada jual-beli pukulan. Meskipun begitu, tetap ada yang harus diperbaiki,” kata Bagas lagi.
“Senang dengan performa kami yang bisa kembali naik hingga lolos ke delapan besar Kejuaraan Dunia. Meski begitu, kami harus bisa tampil lebih konsisten lagi untuk menghadapi kejuaraan berikutnya,” tukas Fikri.
Adapun di perempat final tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung selaku unggulan 8, dibekuk unggulan 2 dari Jepang, Akane Yamaguchi, 16-21 dan 18-21.
Sementara itu di perempat final ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang ditempatkan sebagai unggulan 8, disingkirkan unggulan 9 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae 19-21 dan 17-21.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"