KONTEKS.CO.ID – Kepindahan Johann Zarco ke LCR Honda mulai MotoGP 2024 terasa “aneh” dan dimotivasi oleh “uang”. Benarkah begitu?
Itulah pandangan para penyiar MotoGP TNT Sports yang menyaksikan dengan kaget saat berita besar muncul di Austria.
Zarco, yang kursi Pramac Racing-nya kemungkinan besar bakal diisi Marco Bezzecchi di MotoGP 2024, telah mengonfirmasi akan bergabung dengan LCR Honda.
Neil Hodgson – mantan pembalap MotoGP dan juara dunia Superbike – yang bingung bereaksi di TNT seraya menirukan apa yang mungkin terjadi dalam negosiasi kepindahan Zarco.
“Jadi saya mendapat tawaran untuk tetap di Ducati musim depan, atau saya bisa melompat ke Honda itu? Tunjukkan uangnya!” tutur Hodgson setegah membanyol.
“Anda tidak bisa menyalahkannya (Zarco). Dia mendekati akhir kariernya,” kata Hodgson lagi.
“Tidak hanya di Honda, dia bukan di tim pabrikan, dia di tim LCR dengan kontrak jangka panjang!” tambahnya.
“Ini langkah yang aneh. Paddock terkejut,” sambungnya mantan pembalap Ducati tersebut.
Sementara itu, juara dunia Superbike lainnya yang lama jadi pembalap Suzuki di MotoGP, Sylvain Guintoli, menambahkan: “Aneh karena apa yang dia lakukan dengan KTM.”
“Dia memiliki kontrak pabrik yang sangat layak. Dia kalah setelah beberapa balapan karena dia tidak bisa mengatasi dirinya yang tidak kompetitif,” urai Guintoli.
“Pada saat itu, proyek masih berkembang. Dia pergi dari uang itu. Dia diselamatkan, pada dasarnya, oleh Ducati. Ini mengejutkan, dalam hal itu,” tuturnya.
Hodgson berkata: “Kita akan lihat apa yang terjadi. Tapi saya tidak punya feeling yang baik tentang itu. Saya belum memilikinya.”
Beberapa laporan menunjukkan bahwa Zarco dapat menggandakan gajinya dengan menukar Ducati dengan Honda, tetapi dia juga pindah dari motor terbaik MotoGP untuk naik ke level terburuknya.
Zarco menegaskan bahwa kontrak dua tahun yang dijamin di Honda adalah faktor penting dalam memastikan umur panjang MotoGP-nya.
Dia akan menggantikan Alex Rins yang terikat dengan Yamaha. Saat ini, Zarco meninggalkan lowongan yang menarik di Pramac.
Bezzecchi sudah ditawari Ducati, bila mau memacu motor dengan spek pabrikan, ia harus pindah dari VR46 ke Pramac.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"