KONTEKS.CO.ID – Jadwal sprint race MotoGP Austria 2023 telah diketahui dan akan disiarkan langsung oleh SPOTV. Siapa bakal jadi pemenang?
Jadwal sprint race MotoGP Austria 2023 akan digelar pada Sabtu, 19 Agustus 2023, pada pukul 20.00 WIB sebanyak 14 putaran dengan Trans7 baru akan menayangkan secara delay pada pukul 22.45 WIB.
Namun sebelum terjun di sprint race, para pembalap harus melalui dulu satu sesi latihan, FP2, pada pukul 15.10 WIB untuk mendapat setelan terbaik di babak kualifikasi.
Karena setelah itu, para pembalap yang finis di luar 10 besar sesi Practice, Jumat, 18 Agustus 2023 malam WIB, akan bersaing dalam babak kualifikasi satu (Q1).
Dua pembalap teratas Q1 akan lolos ke babak kualifikasi dua (Q2), bergabung bersama 10 pembalap terbaik di sesi Practice.
Marc Marquez jadi sorotan di Q1
Pembalap yang akan disorot di Q1 MotoGP Austria 2023 adalah Marc Marquez. Sementara Takaaki Nakagami dan Joan Mir berkomitmen penuh pada fairing Honda yang baru, Marc Marquez memilih untuk ‘berkorban sedikit’ dengan tes back-to-back pada hari Jumat.
Marquez mengatakan bahwa aero high-downforce baru membuat RC213V-nya terasa ‘benar-benar berbeda’, membuat tugas bolak-balik menjadi lebih rumit.
Meskipun demikian, setelah membangun kembali kepercayaan diri selama akhir pekan Silverstone, Marquez ‘mengambil risiko’ untuk mencoba dan mengklaim akses langsung ke Kualifikasi 2 – hanya untuk ditahan oleh mantan rekan setimnya Pol Espargaro, membuatnya berada di urutan ke-13. Pol Espargaro yang lengah, akhirnya kena hukuman turun posisi tiga grid.
“Itu adalah hari yang sangat menuntut mental karena, dengan aero baru ini, cara mengendarai motornya benar-benar berbeda,” beber Marc Marquez seperti dilaporkan GPOne.
“Saya sangat berkonsentrasi untuk mencoba memanfaatkan aero baru ini dan menyesuaikan gaya berkendara saya. Langkah demi langkah saya bisa melakukannya. Benar bahwa saya adalah satu-satunya Honda yang melompat dari satu aero ke aero lainnya dan pagi ini saya melakukan beberapa kesalahan karena titik pengereman banyak berubah, cara mendekati tikungan,” ulas Marquez.
“Di sesi sore, tim saya, dengan Santi, melakukan langkah yang baik dan saya mulai merasa lebih baik. Jadi saya memutuskan untuk mempertahankan aero baru ini untuk time attack,” imbuhnya.
Sayangnya untuk Honda, meski aero baru membantu anti-wheelie, Marquez mengatakan akselerasi tetap menjadi kelemahan kritis.
“Di atas motor saya merasa terlalu pada batas. Dan ya, ini pendekatan yang berbeda untuk menikung, cara berkendara yang berbeda, tetapi masalah utamanya sama. Jadi di situlah kami harus terus bekerja. Akselerasi masih menjadi salah satu kelemahan kami, bukan karena wheelie, dengan aero baru, tapi putarannya,” kata Marquez lagi.
“Tapi meski seperti ini, saya lebih suka mengorbankan sedikit hasil dan mencoba memberikan informasi yang baik kepada para mekanik. Besok (di kualifikasi dan sprint race) saya akan memiliki kedua motor dengan aero baru, karena di sini performanya lebih baik,” tutur Marquez.
“Ini bukan cara terbaik untuk mencapai hasil yang baik, tapi saya yakin itu adalah pendekatan yang baik (untuk masa depan),” tambahnya.
“Setelah Silverstone, saya mulai berkendara lebih agresif, tapi berkendara seperti itu misalnya di akhir FP2 bukanlah cara berkendara sepanjang akhir pekan. Karena Anda akan kecelakaan lagi 3-4 kali. Satu putaran adalah saat Anda dapat menerima untuk mengambil risiko – tetapi tidak untuk jarak balapan,” tandasnya.
Bezzecchi punya sesuatu di Sprint Race
Adapun Marco Bezzecchi kembali jadi kuda hitam di MotoGP Austria 2023. Itu setelah ia mencatat waktu tercepat pada FP2 dengan 1 menit 28,533 detik, yang mana mematahkan rekor lama lap tercepat Red Bull Ring.
Setelah kesalahannya di race MotoGP Inggris 2023, Bezz bisa punya motivasi membayar kesalahannya di Red Bull Ring, meski motornya kehabisan bahan bakar di sesi Practice, yang menunjukkan ia memiliki kecepatan lebih karena tangki bahan bakar motornya diisi lebih sedikit ketimbang rivalnya.
Bagaimana bila tangki bahan bakarnya di level yang sama, apakah Bezz masih jadi pembalap yang harus dikalahkan saat lomba?
“Saya tidak merasa saya yang terbaik. Saya berusaha tetap membumi. Saya belum sempat melihat catatan waktu pembalap lain, jadi saya belum memiliki ide,” urai Bezzecchi.
“Saya senang dengan hasil latihan Jumat. Tapi ini masih terlalu dini untuk mengklaim kemenangan. Setelah kesalahan di Silverstone, sebuah hasil bagus di sini akan mengonfirmasi saya sebagai salah satu pembalap kompetitif,” tukasnya.
Apakah ada motivasi tersendiri saat Valentino Rossi hadir di box Tim VR46 Racing?
“Saya memilih untuk tidak mengungkap detailnya. Karena jika tidak, yang lain akan membacanya dan tidak ada lagi rahasia. Sangat senang dia bisa hadir di sini,” tandas Bezzecchi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"