KONTEKS.CO.ID – Performa Fajar/Rian merosot setelah Korea Open 2023. Ada Apa? Untuk ulasan selengkapnya dapat disimak di dalam artikel ini.
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui, performa mereka menurun sejak Korea Open 2023, meski berhasil mencapai posisi runner-up turnamen.
Fajar Alfian juga menyatakan hal serupa atas pencapaian mereka semifinal Japan Open 2023.
Itu setelah pada Jumat, 4 Agustus 2023 di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Sydney, pasangan nomor satu dunia tersebut kandas di babak perempat final Australian Open 2023, seusai dibekuk Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dari Korea Selatan.
“Hasil ini tentu tidak sesuai yang diharapkan. Dari turnamen Korea, Jepang, dan Australia, performanya kami menurun, hasilnya juga menurun,” kata Fajar Alfian mengakui, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI.
Namun, juara All England 2023 itu tak mau terus-menurus dibebani masalah performa. Fajar menegaskan, keduanya harus berpikir ke depan guna persiapan Kejuaraan Dunia 2023 di Denmark, 21-27 Agustus.
“Kami harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik dan teknik,” kata atlet asal klub SGS-PLN Bandung itu.
Hal hampir serupa juga dinyatakan oleh Rian Ardianto. Ia menilai, pencapaian perempat final Australian Open 2023, setelah dibekuk rubber game 16-21, 21-15, 14-21 oleh Kang/Seo adalah sebuah penurunan performa.
“Hasil di Sydney ini tentu menurun. Sebelumnya di Korea kami ke final, Jepang sampai semifinal, dan di sini perempat final,” papar Rian Ardianto.
“Cuma dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang kerap kalah di babak awal, hasil di tiga turnamen ini sudah ada peningkatan,” tutur Rian.
“Tetapi memang, belum kembali 100 persen seperti dulu lagi. Tetapi tetap ada yang harus ditingkatkan lagi ke depannya,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"