KONTEKS.CO.ID – Laju Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar Australian Open 2023. Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Unggulan ketujuh itu kalah dari Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dengan skor 21-19, 23-21 dalam pertandingan berdurasi 43 menit di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Sydney, pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Apa kata pasangan ganda putri Indonesia yang untuk pertama kalinya tampil di Australian Open.
“Ya harus diakui, kami akhirnya kalah,” beber Apriyani Rahayu setelah pertandingan seperti dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI.
Padahal, kata Apri, sejak awal gim pembuka, mereka memiliki peluang yang cukup besar untuk terus memimpin dalam perolehan poin dan meraih kemenangan.
Namun, permasalahan muncul jelang pengujung gim. “Justru di ‘poin-poin tua’ kami malah kurang bisa tampil konsisten dalam menjaga keunggulan poin,” urai Apri.
“Bola-bola yang sebenarnya gampang, malah tidak bisa kami matikan,” kata Apri lagi.
Pasangan kakak-beradik Aimsard ini pun dapat meraup poin demi poin hingga akhirnya dapat menyusul dan menutup pertandingan dengan kemenangan dua gim langsung.
“Permainannya (Aimsaard bersaudara) jadi semakin berkembang, lawan juga jadi tambah percaya diri,” tukas Apri, 25 tahun.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"