KONTEKS.CO.ID – Aturan baru sistem pemantauan tekanan ban merupakan aturan yang akan mulai dijalani di MotoGP Inggris 2023, Sirkuit Silverstone.
Aturan baru sistem pemantauan tekanan ban disebut bakal membuat para pembalap keki karena dapat penalti.
Steward telah setuju untuk membawa skala penalti bertahap, daripada mendiskualifikasi pembalap dari sesi atau balapan, karena peraturan ini dibawa pada pertengahan musim.
Penalti waktu untuk pelanggaran tekanan ban
Pelanggaran pertama: Peringatan
Pelanggaran ke-2: penalti waktu 3 detik
Pelanggaran ke-3: penalti waktu 6 detik
Pelanggaran ke-4: penalti waktu 12 detik
Rencananya adalah pada akhirnya menerapkan diskualifikasi dari sesi atau balapan, ketika tim dan pembalap MotoGP sudah terbiasa dengan aturan baru ini.
Tidak ada kerangka waktu yang ditetapkan sebelum diskualifikasi akan diperkenalkan.
Apa itu Sistem Pemantauan Tekanan Ban?
Ini adalah sistem baru untuk memastikan kepatuhan terhadap tekanan ban yang ditetapkan oleh Michelin, yang menyediakan ban MotoGP.
Hingga saat ini, tim menggunakan sistem masing-masing untuk memeriksa tekanan ban.
Sekarang, ada metode terpadu untuk menganalisis tekanan ban.
Apa itu aturan tekanan ban MotoGP?
Pabrikan dan MotoGP telah sepakat bahwa ban harus berada di atas tekanan tertentu selama persentase putaran minimum dalam Sprint Race atau balapan.
Tekanan minimum dapat bervariasi tergantung pada sirkuit.
Bagaimana ini dikembangkan?
Musim lalu setiap pabrikan membagikan data tekanan ban mereka untuk menguji Sistem Pemantauan Tekanan Ban.
Sistem tersebut kemudian diuji pada paruh pertama musim 2023.
Apakah itu berlaku untuk latihan atau kualifikasi?
Tidak. Untuk saat ini, itu hanya berlaku di balapan sprint dan grand prix MotoGP.
Bagaimana dengan Moto2 dan Moto3?
Itu tidak diterapkan pada kategori ini.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"