KONTEKS.CO.ID – Babak belur dan tiga kali dijatuhkan Terence Crawford, Errol Spence mau revans. Simak komentar lengkapnya dalam artikel ini.
Errol Spence mau revans. Ia tidak puas dengan kekalahannya pada duel pertamanya dengan Terence Crawford.
Errol Spence Jr kehilangan tiga sabuk kelas welter yang ia kuasai, yakni sabuk IBF, WBA, dan WBC.
Saat menghadapi Terence Crawford, sang pemegang sabuk kelas welter WBO, Spence kalah TKO di Ronde 9.
Dalam pertarungan kedua petinju, Crawford mendominasi. Bahkan petinju asal Omaha, AS, itu merobohkan Spence tiga kali.
Spence mencium kanvas pertama kali pada Ronde 2 usai Crawford mendaratkan pukulan kanan yang kuat. Tapi Spence masih bisa bangkit lagi meski setelah itu diselamatkan bel.
Lalu pada Ronde 7, Crawford menjatuhkan Spence dua kali, salah satunya melalui hook kanan yang menggelegar.
Wasit menghentikan pertarungan saat Spence sudah terhuyung-huyung dan tak mampu membalas sejumlah pukulan yang dilontarkan Crawford pada Ronde ke-9.
Crawford pun mencetak sejarah baru. Ia menyatukan empat sabuk kelas welter dan tercatat sebagai petinju pertama yang menjadi juara dunia tak terbantahkan di dua divisi!
Dan mari kita dengar dari Errol Spence: “Dia (Crawford) adalah petarung yang lebih baik pada malam ini (waktu AS).”
“Dia mendikte dengan pukulan jab, sementara ketepatan pukulan saya sedikit melenceng dan dia menangkap saya di antara pukulannya,” ulas Spence.
“Ketepatan pukulannya lebih baik malam ini, saya tidak membuat alasan. Dia petinju yang lebih baik malam ini,” kata Spence lagi.
“Dia melontarkan jab yang lebih keras, waktunya tepat,” kata petinju 33 tahun itu lagi.
Bagaimana dengan pertandingan ulang? “Kita harus melakukannya lagi. Saya akan jauh lebih baik, pertarungannya akan jauh lebih dekat. Kita harus melakukannya lagi,” kata Spence sesumbar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"