KONTEKS.CO.ID – Terence Crawford robohkan Errol Spence tiga kali dalam duel unifikasi kelas welter yang berlangsung pada Minggu, 30 Juli 2023.
Terence Crawford robohkan Errol Spence tiga kali dalam pertarungan mereka yang digelar dari T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Pemegang gelar kelas welter IBF, WBA dan WBC kelas welter, Errol Spence Jr, berduel dengan pemegang sabuk WBO Terence Crawford.
The Truth – julukan Errol Spence Jr memiliki rekor bertanding 28-0, (22 KO). Sedangkan Terence ‘Bud’ Crawford mencatat rekor bertanding 39-0 (30 KO).
Dalam pertarungan kedua petinju, Crawford mendominasi. Bahkan petinju asal Omaha, AS, itu merobohkan Spence tiga kali sebelum wasit menghentikan jalannya duel di Ronde 9.
Spence mencium kanvas pertama kali pada Ronde 2 usai Crawford mendaratkan pukulan kanan yang kuat. Tapi Spence masih bisa bangkit lagi meski setelah itu diselamatkan bel.
Lalu pada Ronde 7, Crawford menjatuhkan Spence dua kali, salah satunya melalui hook kanan yang menggelegar.
Wasit menghentikan pertarungan saat Spence sudah terhuyung-huyung dan tak mampu membalas sejumlah pukulan yang dilontarkan Crawford pada Ronde ke-9.
Crawford pun mencetak sejarah baru. Ia menyatukan empat sabuk kelas welter dan tercatat sebagai petinju pertama yang menjadi juara dunia tak terbantahkan di dua divisi!
Crawford merayakannya. Dia kemudian mengenakan empat sabuk kelas welter yang kini jadi miliknya, sebelum memberikan pemikirannya tentang pertarungan di atas ring.
“Saya ingin menghormati Tuhan, karena tanpa dia semua ini tidak akan mungkin terjadi,” beber Crawford.
“Saya hanya bermimpi menjadi juara dunia. Tidak ada yang percaya pada saya saat saya datang, tapi saya membuat semua orang percaya,” imbuhnya.
“Saya terus berdoa kepada Tuhan, saya akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia betapa hebatnya Terence Crawford dan saya yakin malam ini saya melakukannya,” ujar petinju 35 tahun itu.
“Spence adalah petinju dengan bakat yang luar biasa, dia memiliki jab yang hebat dan kami khawatir itu akan datang,” tutur petinju yang pernah menyatukan empat sabuk kelas welter junior.
“Tapi singkirkan atribut terbaiknya dan sisanya adalah sejarah,” tukas petinju bertinggi badan 173 cm yang kini memiliki rekor bertanding 40-0 (31 KO/TKO) itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"