KONTEKS.CO.ID – Hasil perempat final Prancis Terbuka 2023 telah diketahui untuk sektor tunggal putra dan tunggal putri. Ulasan selengkapnya ada di sini.
Hasil perempat final Prancis Terbuka 2023 merupakan jadwal pertandingan turnamen tenis Grand Slam lapangan tanah liat yang digelar dari kompleks Stadion Roland Garros, Paris, mulai Selasa, 6 Juni 2023 sore hingga Rabu, 7 Juni 2023 jelang pagi WIB.
Final impian di semifinal
Unggulan teratas Carlos Alcaraz akan menghadapi Novak Djokovic di semifinal French Open 2023 setelah mengalahkan Stefanos Tsitsipas untuk mempersiapkan pertandingan yang sangat dinantikan.
Alcaraz dari Spanyol, 20, menang 6-2 6-1 7-6 (7-5) dalam 2 jam 12 menit saja saat menghadapi unggulan kelima asal Yunani itu di perempat final yang berlangsung di lapangan Philippe-Chatrier.
Sedangkan petenis Serbia, Djokovic, selamat dari ketakutan perempat final kala menyingkirkan Karen Khachanov untuk mempertahankan upayanya meraih rekor gelar tunggal putra Grand Slam ke-23 tetap hidup.
Djokovic, 36, berada dalam bahaya ketika tertinggal dua set melawan petenis Rusia itu, tetapi mampu berbalik unggul untuk menang 4-6 7-6 (7-0) 6-2 6-4 setelah bertarung 3 jam 38 menit.
Unggulan ketiga dalam jalur menjadi orang pertama yang memenangkan keempat Grand Slam setidaknya tiga kali.
Tetapi jika dia akan melakukan itu, dia harus melewati ujian terberatnya saat bertemu juara Amerika Terbuka Alcaraz di babak empat besar French Open tahun ini pada Jumat, 9 Juni 2023.
“Pertandingan ini adalah yang ingin disaksikan semua orang dan akan bagus untuk dimainkan,” beber petenis nomor satu dunia Alcaraz seusai laga kontra Tsitsipas seperti dilaporkan Eurosport.
“Jika Anda ingin menjadi yang terbaik, Anda harus mengalahkan yang terbaik. Djokovic adalah salah satu yang terbaik di dunia dan saya menantikannya,” kata Alcaraz berkoar.
Seturut absennya Rafael Nadal yang cedera, Djokovic dan Alcaraz telah lama dianggap sebagai favorit bersama untuk merebut mahkota French Open tahun ini.
Trik Sabalenka pancing Svitolina dicemooh
Ada suasana tegang di perempat final antara dua wanita yang negaranya berseberangan dengan perang Rusia di Ukraina.
Petenis Ukraina Elina Svitolina menuduh petenis Belarusia Aryna Sabalenka mendorong para penonton French Open untuk mencemoohnya dengan menunggu di depan net untuk berjabat tangan setelah perempat final yang menegangkan.
Svitolina belum berjabat tangan dengan lawan Rusia sejak Ukraina diserbu dengan dukungan dari Belarus.
Sebelum kalah dari Sabalenka yang merupakan petenis asal Belarus, Svitolina menjelaskan bahwa dia akan menghindarinya lagi.
Ditanya apakah Sabalenka mengobarkan ejekan dengan tindakannya, Svitolina berkata: “Sayangnya, saya kira begitu.” Sabalenka menjawab dengan mengatakan reaksinya adalah “naluri”.
Itu adalah akhir yang buruk dari mimpi Svitolina yang berusia 28 tahun di Roland Garros saat Sabalenka, unggulan kedua, tetap fokus untuk mencapai semifinal.
Svitolina, bermain di Grand Slam pertamanya sejak melahirkan pada Oktober 2022, kalah 4-6, 4-6 di lapangan tanah liat Philippe-Chatrier dalam 1 jam 36 menit.
“Saya tidak tahu apa yang dia tunggu, karena pernyataan saya cukup jelas tentang jabat tangan itu,” kata Svitolina.
Saat mencemooh, dia menambahkan: “Itu sangat diharapkan. Siapa pun yang kalah dalam situasi ini, saya kira akan dicemooh. Itu bukan kejutan bagi saya.”
Muchova depak Pavlyuchenkova
Di pertandingan perempat final lainnya, Karolina Muchova bersiap hadapi Sabalenka di semifinal French Open 2023.
Petenis Republik Ceko yang tidak diunggulkan itu mencapai semifinal Prancis Terbuka pertamanya dengan kemenangan straight set atas mantan finalis, Anastasia Pavlyuchenkova.
Muchova menang 7-5 6-2 dalam 1 jam 38 meni tuntuk membukukan penampilan keduanya di babak empat besar Grand Slam.
Dia menyisihkan set pembukaan yang menegangkan selama satu jam yang menampilkan lima break servis sebelum memenangkan set kedua dengan nyaman.
Pavyluchenkova, yang turun menjadi peringkat 333 dunia setelah cedera lutut serius tahun lalu, mencapai final Roland Garros 2021 sebelum kalah dari Barbora Krejcikova.
Harapannya untuk mengulang laju tersebut diakhiri oleh penampilan apik dari Muchova, 26, yang mematahkan servis petenis Rusia itu lima kali.
“Dua pekan yang luar biasa dan saya senang saya masih dalam kompetisi,” tutur Muchova dalam wawancara di lapangan usai pertandingan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"