KONTEKS.CO.ID – Pembalap kesal penalti Steward pilih kasih, namun akhirnya dapat jawaban di MotoGP Prancis 2023. Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Pembalap kesal penalti Steward pilih kasih diungkapkan oleh Jorge Martin, pembalap tim Pramac Racing Ducati usai akhir pekan MotoGP Spanyol 2023.
Martin telah mengungkapkan bahwa semua pembalap MotoGP akan mengadakan pertemuan dengan Steward bulan ini – dan dia menuduh mereka (Steward) memilih-milih penalti “tergantung pada pembalap”.
Pertemuan untuk menyelesaikan masalah akan dilakukan pada akhir pekan MotoGP Prancis 2023, di Sirkuit Le Mans, seri kelima Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix musim ini, 12-14 Mei 2023.
Seperti diketahui, ada dua kali insiden bendera merah (Red Flag) yang dikibarkan Steward atas perintah Race Director di masing-masing dari dua balapan MotoGP Spanyol 2023, di Sirkuit Jerez, 29-30 April 2023.
Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Francesco Bagnaia adalah penerima penalti dari Steward – tetapi Jack Miller lolos tanpa hukuman meskipun Martin tampak marah.
“Race Direction (FIM Stewards) – jika mereka menghukum Pecco, mereka harus menghukum Jack,” beber Jorge Martin seusai balapan MotoGP Spanyol 2023, Minggu, 30 April 2023.
“Dan jika mereka tidak menghukum Jack? Maka mereka tidak perlu menghukum Pecco. Jadi, mereka perlu meningkatkan (itu),” imbuhnya.
“Untungnya kami akan bertemu dengan mereka, akhirnya, setelah dua atau tiga tahun bertarung dengan Dorna,” tutur pembalap kelahiran Madrid, Spanyol itu.
“Mereka (Steward) akan bertemu dengan semua pengendara. Mari kita coba memahami posisi mereka, dan posisi kami, dan berkembang. Tidak masuk akal, bagaimana mereka bekerja,” sungut Martin.
Martin bersimpati dengan Miller, meski sempat menggerakkan tangan dengan marah padanya usai disalip secara agresif saat balapan MotoGP Spanyol 2023.
Rasa frustrasinya yang lebih sebenarnya terletak pada para Steward yang, menurutnya, membuat keputusan tergantung pada siapa yang dipengaruhinya.
Ditanya apakah Bagnaia seharusnya terkena penalti satu tempat karena manuvernya terhadap Miller, Martin berkata: “Tidak. Jika mereka tidak menghukum Jack!
Martin finis keempat di lomba MotoGP Spanyol 2023, tetapi yakin insiden dengan Miller merugikannya lebih banyak.
“Saya kira demikian. Bukan hanya podium tapi kemenangan,” ujar Martin.
“Saat saya kehilangan satu posisi tidak apa-apa. Ketika saya di belakang tiga atau empat pembalap, ini masalah besar,” tambahnya.
“Saya melakukan gerakan saya, untuk menjadi dekat dengan Brad. Kemudian saya kehilangan tiga posisi. Semua pembalap terlalu agresif,” kata pembalap 25 tahun itu lagi.
“Saya kehilangan tiga posisi, hampir di lap panjang. Saya tidak ingin menangis. Ini balapan, tidak apa-apa! Saya mengerti langkahnya, dia (Miller) ingin berada di podium,” urai Martin.
“Tapi mereka harus selalu melakukan hal yang sama. Bukan ‘itu tergantung pembalapnya’. Mereka tidak konsisten. Itu tergantung pada pembalap – mereka (Steward) membuat keputusan penalti atau tidak,” kata Martin melontarkan kritik.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"