KONTEKS.CO.ID – Ryan Garcia mau balas Gervonta Davis meski sempat tidak bisa bernapas saat ulu hatinya dihajar hingga bertekuk lutut.
Ryan Garcia mau balas Gervonta Davis namun bukan lagi tampil di kelas ringan.
Ryan Garcia mengalami kekalahan terburuk dalam kariernya ketika dia kalah KO dari Gervonta Davis di ronde ketujuh, dalam duel di T Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu, 23 April 2023 jelang siang WIB.
Conor McGregor pergi ke ruang ganti pria Meksiko-Amerika itu dan memberi Ryan Garcia nasihat tentang cara mengatasi kekalahan.
Orang Irlandia itu sangat ingin pergi mengunjungi Garcia, seraya mengatakan kepadanya bahwa dia harus tenang dengan penampilannya dan ingin melihat pertarungan kedua, tetapi tanpa klausul rehidrasi.
“Dia 1-0 atasmu,” kata sang legenda UFC seperti dilaporkan Marca, “Anda berdua adalah dua nama terbesar di divisi ini, saya ingin melihatnya lagi,” imbuhnya.
“Saya ingin melihatnya lagi sekarang dan saya ingin melihatnya tanpa klausul rehidrasi. Semua rasa hormat di dunia untuk Anda, Anda adalah masa depan,” kata McGregor mengenai petinju 24 tahun tersebut.
Adapun Ryan Garcia memulai pertarungan dengan banyak tekanan melawan Gervonta ‘Tank’ Davis, dua ronde pertama dia terlihat lebih baik dari lawannya, namun kekuatan “Tank” hadir di ronde kedua untuk menjatuhkannya ke kanvas.
Sejak saat itu, Ryan tampak lebih berhati-hati, tetapi ketika dia mencoba untuk meraihnya, dia menerima kail di ulu hati yang membuatnya jatuh dan dia tidak bisa bangun.
“Saya tidak bisa bernapas. Saya tidak bisa bangun,” ucap Ryan Garcia.
“Tank adalah petarung yang hebat. Saya angkat topi untuknya. Kami berbicara banyak hal dan pada akhirnya ini semua soal cinta,” tambahnya.
“Saya merasa terhormat berada di atas ring bersama petarung hebat dan saya sangat menghormatinya,” kata Garcia lagi.
Kekecewaan Ryan Garcia terbukti setelah disingkirkan oleh Gervonta Davis dengan hook ke ulu hati di ronde ketujuh.
Sebelum meninggalkan ring, Garcia mengakui kekalahannya dan mengakui bahwa “petinju terbaik menang” di atas ring.
Sekarang dia sudah memikirkan pertandingan ulang, tetapi dengan bobot yang lebih wajar baginya, yaitu di atas 140 pound (63,5kg).
“Saya kecewa setelah pertarungan. Saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk masuk, tapi kalah karena pukulan ke arah tubuh,” tutur Ryan Garcia.
“Saya akan kembali lebih kuat. Mudah-mudahan, suatu hari ketika saya meraih beberapa kemenangan, kami bisa melakukan pertandingan ulang, mungkin pada 147 pound (66,6kg/kelas welter),” kata King Ry dalam sebuah video di postingan media sosial.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"