KONTEKS.CO.ID – Bagi Anda yang ingin mudik gratis Lebaran 2023 tapi kuota sudah terpenuhi tak perlu panik.
Ya, Polri juga akan menggelar program mudik gratis Lebaran 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sedang membahas secara menyeluruh program mudik gratis Lebaran 2023.
Salah satu yang dibahas dalam program mudik gratis Lebaran 2023 adalah kesiapan jumlah bus.
“Sedang kita diskusikan kesiapan jumlah kendaraan yang siap,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin 27 Maret 2023.
Sementara, terkait kesiapan mudik, Sigit menginstruksikan anak buahnya di Korlantas Polri untuk menyiapkan strategi pengamanan dan penjagaan yang baik terkait pelaksanaan arus mudik dan balik Idul Fitri 2023.
Pasalnya, berdasarkan pernyataan dari Kemenhub, jumlah pemudik pada 2023 akan lebih besar dibanding pada 2022.
Data Kemenhub, tahun ini diperkirakan sebanyak 123 juta masyarakat akan melakukan mudik ke kampung halamannya.
“Jadi artinya tentu kita bisa bayangkan bagaimana kalau rekayasa lalu lintas yang kita persiapkan ke depan tidak kita laksanakan secara maksimal,” ujarnya.
“Pengalaman kemarin, mudik di 2022 yang tadinya kita perkirakan bahwa akan terjadi kemacetan luar biasa, alhamdulillah bisa kita atasi,” imbuhnya.
Untuk memastikan mudik tahun ini berjalan aman, nyaman dan lancar, Polri telah melakukan koordinasi lebih awal dengan stakeholder terkait dan melakukan peninjauan beberapa jalur utama yang digunakan saat mudik.
“Kemudian melakukan rapat koordinasi terkait rekayasa yang harus kita siapkan. Intinya baik pemudik menggunakan jalur tol maupun arteri semuanya tentu harus merasakan pelayanan yang maksimal khususnya dari jajaran kepolisian,” kata dia.
Sigit mengatakan pihak terkait juga harus menyiapkan moda transportasi lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar.
“Tentunya juga kita anjurkan pilihan-pilihan moda transportasi yang lain, yang tentunya juga nyaman buat masyarakat seperti kereta api dan sebagainya,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"