KONTEKS.CO.ID – Gabungan relawan yang mengatasnamakan Front Kebangsaan memberikan dukungan politik terhadap PDI Perjuangan melawan politik identitas di masyarakat.
Koordinator Front Kebangsaan Riano Oscha mengatakan, adanya indikasi politik identitas, intoleransi, dan radikalisme di masyarakat dikuatirkan akan sangat mewarnai pelaksanaan pemilu 2024.
“Lebih jauh lagi, hal ini bakal mengganggu persatuan dan keutuhan kehidupan bermasyarakat,” sebut Riano dalam pernyataannya, Sabtu 25 Maret 2023.
Oleh sebab itu, Riano berharap seluruh elemen kekuatan bangsa bahu-membahu menyikapi dan mengatasi gejala politik intoleransi tersebut.
Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan Abdy Yuhana merespons positif dukungan yang diberikan Front Kebangsaan kepada PDI Perjuangan.
“Ini adalah dukungan kelompok masyarakat yang berangkat dari kesadaran bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang dipercaya mampu menjaga serta memelihara kedamaian dan kerukunan hidup masyarakat Indonesia” ujar Abdy.
Abdy yang juga Sekjen Persatuan Alumni GMNI ini menambahkan bahwa energi positif masyarakat ini harus digunakan untuk berjuang demi menciptakan kedamaian, kerukunan, serta kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kekuatan masyarakat seperti Front Kebangsaan ini menjadi energi positif bagi kita untuk mewujudkan kerukunan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kita, ” harap Abdy.
Sebelumnya, Front Kebangsaan menilai bahwa PDI Perjuangan adalah partai nasionalis yang komitmennya sangat besar dalam rangka menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Untuk itu Front Kebangsaan bertekad mendukung dan akan ikut memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 agar kehidupan masyarakat Indonesia tetap rukun dan bersatu serta dapat meraih kemajuan disegala bidang.
“Mengenai Pilpres nanti kami akan hormati dan dukung apapun yang diputuskan PDI Perjuangan terkait Calon Presiden,” tambah Riano. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"