Nasional

Keluarga David Tolak Restorative Justice, GP Ansor DKI: Kesalahan Ada Konsekuensinya!


KONTEKS.CO.ID – GP Ansor DKI Jakarta mendukung keputusan keluarga David Ozora yang menolak tawaran restorative justice (RJ) oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk Mario cs.

GP Ansor DKI Jakarta berpendapat, sikap penolakan restorative justice dilatarbelangi fakta bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingGa prosesnya harus terus berjalan.

BACA JUGA:   Pemerhati Anak: Penganiayaan Mario Dandy Satriyo Terhadap David Tak Bisa Diselesaikan di Luar Pengadilan

Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yaqin, mengatakan, siapa pun yang berbuat kesalahan harus menjalani konsekuensinya. Walaupun menolak restorative justice, pihak David nantinya diminta untuk bersikap memaafkan.

Sikap memaafkan diajarkan dalam Alquran. “Alquran mengajarkan untuk saling memaafkan. Namun ini negara hukum, konsekuensi hukum wajib dijalani,” ungkap Ainul kepada wartawan, dikutip Sabtu, 18 Maret 2023.

BACA JUGA:   Tak Ada Kata Damai dengan Mario, Ayah David Sebut Bakal Ada Kejutan Baru Soal AG

Pihaknya berharap, proses hukum terhadap Mario Dandy Satriyo dapat terus berjalan, meskipun nantinya ada solusi terbaik yang muncul.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka dan menahan semua tersangka. Masing-masing, Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, dan AG. ***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Author

  • Iqbal Marsya

    Saya sudah lama bekerja sebagai wartawan. Awalnya di tahun 1999 bekerja di RRI Pro2 Jakarta, lalu melompat ke radio lokal. Tak lama, bergabung hampir 16 tahun dengan KORAN SINDO/SINDOnews. Kemudian ke kilat.com, indopos online, dan sekarang di KONTEKS.CO.ID

Berita Lainnya

Muat lagi Loading...Tidak ada lagi