KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membuka kemungkinan mendapatkan Prabowo Subianto,- Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 dengan catatan Prabowo sebagai Capres.
“Penawaran kerjasama tentu saja dalam rangka calon Presiden, berasal dari PDI Perjuangan,” jelas Hasto kepada wartawan, Senin 13 Maret 2023.
Hasto menambahkan, untuk soal Cawapres itu dapat sesuai dengan konfigurasi politik yang ada dan kerjasama antarpartai politik.
“Artinya harus disepakati bersama-sama, oleh partai politik yang membangun kerjasama tersebut, mengingat calon Presiden dan calon Wakil Presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik,” ujarnya
Hasto pun menegaskan, sesuai amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 partai, Capres yang akan diusung partai berlambang kepala banteng moncong putih ini berasal dari internal kader partai.
Karena PDIP telah melakukan proses kaderisasi secara sistemik, serta melakukan penugasan terhadap kader-kader partai baik di tingkat nasional maupun daerah dalam perspektif yang ideal.
“Partai mengusung calon Presiden dari kader internal partai, itulah yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan,” tegasnya.
Dan siapa Capres-cawapres yang akan diusung oleh PDIP pada Pemilu 2024 mendatang merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.
“Ya nanti Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan memutuskan pasangan yang terbaik dan sesuai dengan yang menjadi harapan rakyat,” pungkasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"