KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 17 organisasi relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Front Kebangsaan memutuskan menyalurkan asprisasi politik mereka kepada PDI Perjuangan atau PDIP pada Pemilu 2024.
Front Kebangasaan sebagai organ relawan Ganjar, mengeluarkan pernyataan sikap bersama sebagai jawaban atas situasi politik serta dinamikanya saat ini.
Terutama karena telah mulai merebaknya politik identitas dan intoleransi serta hiruk pikuk menjelang Pemilihan Umum 2024. Polarisasi dan segregasi atau upaya saling memisahkan yang mungkin timbul dan dikuatirkan akan mengganggu kerukunan dan persatuan bangsa
Pernyataan sikap Front Kebangsaan sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta terhadap keutuhan dan terjaganya persatuan bangsa.
Pernyataan Sikap Front Kebangsaan:
1. Mencermati perkembangan politik tanah air dan kiprah politik partai-partai serta dinamikanya, maka kami berkesimpulan: Seluruh komponen bangsa harus menyikapi dengan tegas serta melawan merebaknya politik identitas, intoleransi dan radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa
2. Sepakat menyatakan bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik yang mempunyai komitmen kuat dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa serta berorientasi pada kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat
3. Front Kebangsaan memutuskan akan ikut berperan aktif mendukung serta mensosialisasikan pemenangan PDI Perjuangan baik dalam Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden pada Pemilu 2024
4. Menghormati dan mendukung rencana PDI Perjuangan yang akan mencalonkan kader sendiri pada Pilpres 2024, dimana kami meyakini kader tersebut pastilah seorang nasionalis sejati
5. Menyerukan dan mengajak seluruh teman-teman Relawan Ganjar di tanah air untuk mensukseskan Pemilu 2024 dan berjuang demi tegaknya Pancasila, UUD ’45, KeBhinekaan dan keutuhan NKRI.
Pernyataan sikap Front Kebangsaan ini dibuat sebagai bentuk kesadaran dan parsipasi aktif demi menjaga persatuan dan kedamaian serta terselenggaranya demokrasi yang sehat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"