KONTEKS.CO.ID – Usulan PAN menduetkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merupakan paduan yang sesuai dengan aspirasi publik.
“Duet Ganjar-Erick sesuatu yang patut dirayakan. Pemilih mendapatkan saluran capres sesuai dengan aspirasi yang publik inginkan,” kata Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023.
Kata Burhan, pasangan Ganjar-Erick merupakan bentuk realisasi aspirasi publik untuk kepemimpinan Indonesia selanjutnya.
Burhanuddin mengatakan duet Ganjar-Erick merupakan jawaban dari siapa penerus Presiden Joko Widodo di pemerintahan.
Duet tersebut di tengah masyarakat terasosiasi kuat dengan Presiden Jokowi, tambah Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu.
Ganjar Pranowo diketahui memiliki karakteristik kepemimpinan yang mirip dengan Jokowi. Gubernur Jawa Tengah itu pun kerap melakukan “blusukan”.
Selain itu, Ganjar juga merupakan kader PDI Perjuangan dan berasal dari Jawa Tengah, seperti Jokowi yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
Sementara itu, Burhanuddin menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan sosok menteri terbaik yang dimiliki Jokowi.
Berbagai penugasan yang diberikan Jokowi berhasil diselesaikan Erick, seperti penanggulangan pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, bersih-bersih sekaligus transformasi BUMN, hilirisasi sumber daya alam Indonesia, hingga penyelamatan sepak bola Indonesia.
Bahkan, Erick Thohir juga sempat disebut sebagai “kader” Jokowi di pemerintahan. Oleh karena itu, Burhanuddin mengatakan duet Ganjar-Erick merupakan simbol atau lambang dari keberlanjutan dari visi dan misi Jokowi di pemerintahan usai Pilpres 2024.
“Kami tahu Ganjar-Erick ini kan di antara capres dan cawapres paling diasosiasikan dengan Presiden (Jokowi), capres-cawapres yang paling melambangkan atau menyimbolkan keberlanjutan,” ujarnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"