KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap aksi kekerasan yang dilakukan KKB Papua.
Namun di sisi lain juga mengintensifkan dialog dengan masyarakat, terutama tokoh masyarakat untuk menyikapi masalah di Papua.
“Keberadaan KKB Papua sudah menjadi kelompok separatis yang mengancam keutuhan negara. Bahkan, gerakan separatis ini sudah ada sejak tahun 1963,” kata Bobby dalam keterangan tertulis, Selasa 28 Februari 2023.
Dan aksi kekerasan oleh KKB terus berulang, seperti penyanderaan pilot Susi Air hingga yang terbaru membakar rumah di samping Tower Telkom Kampung Kago, Papua dan juga melakukan penyerangan kepada aparat TNI dan Polri di kampung Nipuralome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu, (18/2/2023).
Meski mendorong aparat TNI Polri untuk bertindak tegas, ia tetap meminta tindakan tegas tersebut diinbangj sengan dialog bersama dengan tokoh Papua.
“Saya juga meminta pemerintah mengintensifkan dialog yang setara dan partisipatif antara pusat dengan daerah,” tegasnya.
Politikus PDIP ini meyakini, dengan dialog akan ditemukan persoalan-persoalan mendasar yang dituntut oleh sebagian masyarakat Papua, terutama mereka yang masih bergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Siapa tau dengan dialog masyarakat adat Papua memiliki usulan terkait pembangunan. Sehingga, pembangunan yang diupayakan pemerintah bersifat bottom-up,” ujarnya.
Bobby berharap pintu dialog dapat mencari jalan keluar terhadap persoalan-persoalan yang selama ini belum tersentuh.
“Apalagi tindakan separatisme oleh KKB di Papua itu sangat merugikan serta meresahkan bagi masyarakat di wilayah Papua” tegasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"