KONTEKS.CO.ID – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini melakukan intervensi dengan menyampaikan pendapat di Forum Uni Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC) yang diselenggarakan di Aljazair Kamis, 26 Januari 2023.
Intervensi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini di PUIC) ituterkait dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina secara penuh.
“Indonesia mendukung 1000 persen, perjuangan kemerdekaan Palestina yang turut disuarakan Parlemen OKI. Bagi kami di Indonesia ini adalah amanat konstitusi, hutang sejarah dan tanggung jawab kemanusiaan” tegas Jazuli dikutip Konteks.co.id, Sabtu 28 Januari 2023.
Jazuli mengungkapkan, Palestina sebagai satu satunya negara di abad modern yang belum merdeka.
“Palestina satu-satunya bangsa di era modern yang masih hidup dalam penjajahan. Sungguh menyedihkan,” ujarnya.
Jazuli meminta, anggota PUIC mengambil peran dan tanggung jawab kemanusiaan yang lebih progresif untuk kemerdekaan Palestina.
Hal tersebut bisa dilakukan melalui berbagai saluran diplomasi yang tersedia. Sehingga masalah Palestina menjadi kesadaran kolektif dunia seutuhnya, bukan hanya masalah dunia Islam.
“Contoh upaya yang kami lakukan di Indonesia, atas nama Partai dan Fraksi PKS di parlemen dengan dipimpin langsung oleh pimpinan partai, kami melakukan diplomasi untuk isu kemanusiaan Palestina dengan mendatangi langsung kantor PBB, UNHCR, UNESCO, hingga ke Parlemen Negara-Negara Eropa dan Kongres Amerika,” jelasnya.
Jazuli menegaskan, Indonesia dan PKS hadir di forum ini dengan membawa pesan kemanusiaan dan perdamaian bagi Palestina.
Perang dan konflik harus dihentikan karena bangsa Palestina harus hidup tenang dan damai dalam kemerdekaan. Sehingga tidak boleh ada bangsa lain yang menindas dan merebut tanah mereka secara paksa seperti yang dilakukan Israel.
“Untuk itu melalui Forum ini mari kita deklarasikan lebih keras dan lebih kencang. Stop penjajahan Israel atas Palestina!” tegasnya.
“Hentikan perang. Hentikan konflik. Mari menata dunia yang lebih tertib, damai, dan bermartabat di atas perdamaian abadi dan keadilan sosial,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"