KONTEKS.CO.ID – Elektabilitas Ketua Umum partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pemilu 2024 menyalip Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM).
Airlangga Hartarto unggul dipertanyaan andai Pilpres dilaksanakan hari ini, siapa yang akan anda pilih?
“Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 25,8 persen, kemudian Prabowo Subianto 21,2 persen disusul oleh Ganjar Pranowo 16,9 persen,” kata Koordinator survei LPMM, Andrey Santoso, Kamis 26 Januari 2023.
Selanjutnya ada nama Moeldoko dengan elektabilitas 6,1 persen, Anies Baswedan dengan elektabilitas 5,6 persen, Puan Maharani 5,2 persen, Ridwan Kamil 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen, Erick Thohir 1,8 persen dan tokoh lainnya. Sedangkan 10,5 persen responden tidak memilih.
Hasil temuan survei responden yang memilih Airlangga sebagai Presiden RI ternyata juga memilih partai Golkar. Begitu juga Responden yang memilih Prabowo Subianto juga dalam pilihan parpol memilih Gerindra dan Suara pemilih PDI Perjuangan juga memilih Puan Maharani.
Tetapi pemilih Ganjar Pranowo sebanyak 50 persen lebih tidak memilih PDI Perjuangan dalam pilihan parpolnya.
Andrey mengungkapkan, tingginya elektabilitas Airlangga tidak lepas dari peran sentral Airlangga sebagai menteri yang memiliki tugas untuk memulihkan perekonomian.
“Salah contoh konkritnya pemerintah telah mengupayakan perluasan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi pelaku UMKM dengan menetapkan plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun. Penyaluran KUR memberikan dampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Selain itu, naiknya elektabilitas Airlangga seiring dengan naiknya elektabilitas partai Golkar. Hal nampak dari pertanyaan bila Pemilu dilakukan hari ini partai apa yang bapak ibu pilih.
“Partai Golkar paling tertinggi tingkat keterpilihannya, sebanyak 18,1 persen, kemudian Gerindra 17,6 persen, diurutan ketiga PDI Perjuangan 17,4 persen, disusul oleh Demokrat 7,2 persen,” ungkapnya.
Selanjutnya PKS dengan elektabilitas 5,2 persen, Nasdem 4,6 persen PKB 4,4 persen, PAN 4,3 persen, PPP 4,2 persen dan partai lainnya nilai elektabilitas dijumlah hanya 5,3 persen. Sedangkan sebanyak 11,7 persen responden tidak menjawab.
Survei dilakukan mulai tanggal 5 Januari sampai dengan 18 Januari 2023 dengan 2078 responden di 34 provinsi. pengambilan sample mengunakan metode multistage random sampling dengan Margin of Error -/+ 2,15 persen dan memiliki Tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"