KONTEKS.CO.ID – Plt Ketua Umum PPP Mardiono tidak mengetahui kabar kapan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle.
Mardiono memastikan ada tidaknya reshuffle, partai beralambang Kabah ini akan mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf hingga selesai di tahun 2024 mendatang.
“Ya itu sekali lagi hak prerogatifnya presiden. Partai Persatuan Pembangunan senantiasa akan terus loyal, komitmen untuk mengawal pemerintahan ini sampai dengan nanti akhir masa jabatannya,” kata Mardiono di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu 25 Januari 2023.
Meski begitu, kemungkinan reshuffle dilakukan oleh Presiden Jokowi akan tetap ada. Walaupun masa pemerintahan Jokowi-Ma’ruf hanya sekitar satu tahun lagi.
“Kapan saja itu bisa dilakukan. Reshuffle ini juga diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan ya, dimana sisa masa pemerintahan yang kurang dari dua tahun ini. Nah mungkin diperlukan kinerja yang lebih efektif lagi maka kemungkinan kalau bapak Presiden Jokowi melakukan reshuffle ya itu sah sah saja,” paparnya.
PPP sendiri akan mendukung bila reshuffle dilakukan Presiden Jokowi. Dan PPP sebagai partai siap bila kadernya diminta menjadi menteri di masa akhir pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
“Kalau kemudian ada reshuffle kemudian PPP ada kader yang direkrut oleh Presiden menjadi menteri, ya alhamdulillah. Lah Itu kan bukti kalau kita (PPP) berhasil mencetak kader yang bisa untuk mendukung pemerintah,” tegasnya.
Mardiono enggan berangan-angan jabatan menteri apa yang cocok bagi kader PPP bila reshuffle dilakukan oleh Presiden Jokowi.
“Kita nggak bisa narget-narget begitu. Tetapi setiap partai politik tentu kalau diberi amanat oleh negara, ya itu adalah kewajiban kita untuk kita terima,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"