KONTEKS.CO.ID – Mencari masukan dari para kyai soal kriteria pemimpin pasca Presiden Jokowi, PKB akan menggelar Ijtima Ulama Nusantara.
Ijtima Ulama Nusantara akan digelar pada 13-14 Januari 2023 di Jakarta dan dihadiri 250 ulama.
“Soal kepemimpinan nasional pasca 2024, biasanya kita terjebak pada sosok atau personal tapi di Ijtima Ulama Nusantara ini kita bicara soal kriteria, kriteria apa yang dibutuhkan oleh negeri ini pasca pak Jokowi,” kata Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanulhaq saat konferensi di Jakarta, Kamis 12 Januari 2023.
Atas dasar itu, Ijtima Ulama Nusantara tidak akan mengeluarkan nama, meski akan menyampaikan kriteria pemimpin pasca Presiden Jokowi. Hasil Ijtima Ulama Nusantara ini nantinya hanya akan dijadikan panduan memilih pemimpin.
“Jadi tidak akan ada nama, masih sangat cair hingga September dan kita yakin Ijtima ini akan jadi panduan bagi seluruh perangkat demokrasi yang kini terus bertarung di 2024,” ucapnya.
Ijtima Ulama Nusantara ini juga sengaja digelar, karena di tahun politik banyak politisi dan partai politik yang datang ke pesantren hanya untuk menjadikan lumbung suara. Dan tidak pernah mendengarkan apa masukan para Kyai pesantren.
“Ini sangat penting nanti kyai yang hadir berikan guidance untuk partai politik dan ormas, yang hingga kini hiruk pikuk dengan nama, tapi lupa akan program. Hiruk pikuk dengan sosok tapi enggak jelas visi dan misinya, sampai sejauh mana mau bawa Indonesia ke depan jadi negara maju,” paparnya.
Meski begitu anggota Komisi VIII DPR RI ini mengakui, Ijtima Ulama Nusantara untuk memperkuat PKB yang mempunyai target 100 kursi, dan menjadi partai tiga besar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
“DPP PKB akan menggelar Ijtima Ulama Nusantara sebagai sarana reuni para tokoh-tokoh PKB di Jakarta dengan tema Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia pada 13-14 Januari 2023,” pungkasnya.
Ijtima Ulama Nusantara akan dihadiri banyak tokoh seperti Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Ketum DPP PKB Alwi Shihab, Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj, dan Dahlan Iskan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"