KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sempat berseloroh nasib Presiden Jokowi tidak akan seperti sekarang, bila tidak ada PDIP saat berpidato pada HUT ke 50 PDIP di Jexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa 10 Januari 2022.
Candaan itu keluar saat Megawati membahas pemberantasan stunting sebagai salah satu program utama PDIP dan juga pemerintah, namun tidak mendapat perhatian dari Presiden.
“PDIP menggalakkan program stunting loh pak. Mbok saya dikasih bintang toh. Pak Jokowi itu kaya gitu loh. Padahal pak Jokowi kalau gak ada PDI Perjuangan, aduh kasihan deh,” seloroh Megawati disambut tepuk tangan para kader yang hadir.
Megawati kemudian menjelaskan, mengapa Jokowi kasihan bila tidak ada PDIP. Ia mengungkapkan proses PDIP mendampingi Jokowi dari mulai Walikota Solo hingga Gubernur DKI dan kemudian menjadi calon Presiden di Pemilu 2014 lalu.
Dimana syarat konstitusi untuk menjadi capres harus diusung oleh satu partai politik atau lebih. Dan Jokowi mendapatkan syarat tersebut dari PDIP.
Mega pun mengungkapkan proses pasangan Jokowi- Ma’ruf di Pemilu 2019. Dimana Mega mengungkapkan pilihan pada Ma’ruf Amin sebagai cawapres sesuai dengan pilihannya.
“Saya bilang Pak Jokowi, Pak entar kalau ini, saya minta izin untuk pendamping Bapak itu Pak Ma’ruf ya gitu. Saya bilang sama Pak Ma’ruf, terus Pak Mahfud diambil sebagai Menko Polhukam,” ungkapnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"