KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai tahun 2023 sebagai awal masuk ke tahun politik.
Sebagai Wakil Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengajak semua parpol melakukan debat besar memilih pemimpin di 2024.
Menurut Fahri Hamzah yang kini menjadi fungsionaris Partai Gelora, debat besar itu dilakukan untuk menentukan arah bangsa Indonesia ke depan.
“Tahun 2023 harus kita lalui dengan debat besar tentang arah bangsa besar ini,” kata Fahri di akun twitter @fahrihamzah, Minggu 1 Januari 2023.
Mantan Wakil Ketua DPR RI mengungkapkan, ada tantangan untuk memilih pemimpin Indonesia ke depan melalui mekanisme yang rasional.
“Kebiasaan kita cari pahlawan dan ratu adil harus melalui tahapan yang rasional. Jangan mudah terprovokasi sentimen jangka lendek yang lupa pada jejak. Ayo mulai debat. #ArahBaru2024,” tantangnya.
Fahri sempat mengkritik munculnya wacana sistem proposional tertutup yang disampaikan Ketua KPU Hasyim Asyari.
Dimana dengan sistem proposinal tertutup yang lama ditinggalkan, rakyat hanya akan mencoblos logo partai dan bukan foto dan nama caleg di Pemilu 2024 mendatang.
“Partai politik semakin ingin menyembunyikan kebobrokan reputasi dan kapasitas calon pemimpin di negeri ini melalui pencoblosan gambar parpol. Inilah skandal Perampasan hak rakyat untuk mengetahui siapa sebenarnya pemimpin mereka, rakyat dilarang pilih orang!. #TolakCoblosGambar,” pungkasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"