KONTEKS.CO.ID – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau sering disapa Bamsoet mengucapkan selamat atas dilantiknya Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Ia mengingatkan tugas berat Panglima TNI di tahun politik.
“Memasuki tahun politik 2023, kondusifitas bangsa akan kembali menghangat. Panglima TNI harus tetap menjaga netralitas, jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mencari keuntungan dengan menarik TNI dalam politik praktis,” kata Bamsoet melalui keterangan tertulis, Senin 19 Desember 2022.
Wakil Ketua Umum partai Golkar ini juga mengingatkan, Panglima TNI juga harus mengantisipasi dinamika ancaman terhadap pertahanan Indonesia. Seperti di laut China Selatan dan Natuna.
“Prinsipnya, tidak boleh ada sejengkal pun tanah, air, dan udara Indonesia yang diambil oleh pihak asing,” tegasnya.
Bamsoet menambahkan, faktor eksternal lain yang juga perlu diwaspadai adalah meningkatnya eskalasi ketegangan di Taiwan dan semenanjung Korea, hingga konflik bersenjata di beberapa negara, seperti Yaman, Ethiopia, Afghanistan, Myanmar, serta khususnya Rusia-Ukraina.
Selain itu seiring laju perkembangan zaman, bangsa Indonesia dan TNI pada khususnya, juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang lebih kompleks, lebih canggih, dan lebih rumit. Termasuk ancaman dan rongrongan dari dengan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Bamsoet mengingatkan, kedaulatan bangsa dan negara tidak boleh hanya bertumpu pada kekuatan fisik militer, karena potensi ancaman akan hadir dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial-budaya, politik-ideologi, dan berbagai ancaman lainnya yang bersifat soft power.
“Oleh karena itu, TNI perlu semakin mewaspadai ancaman nirmiliter yang merusak ideologi negara,” pungkasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"