KONTEKS.CO.ID – Program-program pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK harus lebih diarahkan pada perubahan perilaku, baik Pemerintah maupun masyarakat.
“Upaya pemberantasan korupsi mestinya diarahkan pada perubahan perilaku Pemerintah dan masyarakat,” pesan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (9/12).
Dengan perubahan perilaku tersebut dapat menjamin keberhasilan dalam memberantas korupsi. Dari perilaku koruptif berubah menjadi perilaku yang jujur, bersih dan berintegritas.
“Perubahan perilaku yang muncul dari dalam diri individu akan lebih menjamin kesuksesan kita dalam memberantas korupsi daripada ancaman hukuman yang berat,” tambahnya.
Dia juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan seluruh pegiat antikorupsi dapat bekerja melakukan sejumlah hal.
“Pertama, negara mana pun yang sumber dayanya melimpah, namun bila aturan mainnya lumpuh dan penegakan hukumnya tumpul, maka kemakmuran tidak mungkin dapat dinikmati oleh negara tersebut,” jelasnya.
Kekayaan yang hanya dirayakan oleh orang-orang dengan akses terhadap pengambilan keputusan, menurut dia, menyebabkan alokasi sumber daya jatuh kepada segelintir orang, sehingga umat tidak tersentuh oleh nikmat kesejahteraan.
“Korupsi kebijakan mengubah alokasi sumber daya, dari yang seharusnya diproduksi demi kepentingan publik (menjadi) dibajak demi memuaskan oligarki. Akibatnya, kemelaratan menjadi hamparan negeri,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya telah memulihkan aset negara senilai Rp494,54 miliar selama periode Januari-November 2022, atau melampaui capaian pada 2021 sebesar Rp416,94 miliar.
Berdasarkan data penindakan KPK sepanjang Januari-November 2022, Firli menyebutkan ada 112 kasus penyelidikan, 116 penyidikan, 108 penuntutan, 121 kasus inkrach, dan 99 perkara telah dieksekusi, dengan total 115 tersangka. Sejak 2004 hingga November 2022, Firli menyebut total tersangka yang ditangani KPK sebanyak 1.479 orang. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"