KONTEKS.CO.ID – Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengungkapkan komunikasi politik partainya semakin solid dengan koalisi perubahan yang terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS. Namun koalisi ini tak tertutup bila Gerindra juga mau bergabung, mengingat PKS juga pernah bekerja sama dengan Gerindra pada Pemilu lalu.
“Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan ketua umum Gerindra, nah untuk 2024 saatnya bergantian. Giliran Gerindra yang kami ajak untuk ikut pilihan dari PKS nanti jika nanti Koalisi Perubahan jadi dideklarasikan,” kata Kholid kepada wartawan, Senin 5 Desember 2023.
Kholid menegaskan, PKS merupakan partai politik inklusif, sehingga terbuka untuk melakukan komunikasi politik dengan partai mana pun, termasuk dengan Gerindra.
“Hingga saat ini, PKS serius menjalin komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat. Kami berencana membangun Koalisi Perubahan. Tentu, Koalisi perubahan juga inklusif, membuka peluang bergabungnya partai-partai lain, termasuk Gerindra,” paparnya.
Atas dasar itu koalisi PKS dengan Gerindra sangatlah terbuka. Apalagi kedua partai pernah dekat dan bekerja sama di Pemilu lalu.
“Peluang koalisi PKS dengan Gerindra tetap terbuka, namun posisi saat ini tentu berbeda dengan 2014 dan 2019,” pungkasnya.
Sebelumnya Nasdem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung di Pemilu 2024 mendatang. Nasdem sendiri telah membangun poros politik yang dinamakan koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS.
Sedangkan Gerindra juga telah mendeklarasikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres yang akan diusung di Pemilu 2024 mendatang. Gerindra sendiri telah membangun poros politik bersama PKB.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"