KONTEKS.CO.ID – Presiden Jokowi memastikan bahwa pemilihan nama Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, adalah rotasi matra.
“Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra,” kata Jokowi di Pontianak, Selasa, 29 November 2022.
Seperti diketahui bahwa Surat Presiden (Supres) pengajuan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, telah disampaikan kepada DPR pada Senin, 28 November 2022.
“Panglima TNI kan sudah kita ajukan. Panglima TNI sudah diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan,” ujar Presiden Jokowi di Pontianak, Selasa, 29 November 2022.
Seperti diketahui, sebelumnya jabatan Panglima TNI diisi oleh Jenderal Andika Perkasa yang berasal dari TNI Angkatan Darat dan sebelumnya lagi oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang berasal dari TNI Angkatan Udara. Selanjutnya Laksamana TNI Yudo Margono akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.
Laksamana Yudo Margono lahir dari keluarga petani di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada 26 November 1965. Ia Mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon hingga menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.
Setelah lulus SMA, Yudo mendaftar di Akabri. Ia adalah alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXIII/1998. Selama berkarier sebagai prajurit TNI AL ia telah mengikuti banyak pendidikan militer dan berbagai jabatan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"