KONTEKS.CO.ID – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali baru saja usai dan resolusi, salah satunya Pandemic Fund atau dana darurat global untuk menghadapi pandemi pada masa mendatang.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan dengan adanya resolusi Pandemic Fund tersebut maka pemerintah harus mulai menunjukkan keberpihakan sektor anggaran pada kesehatan agar mandiri.
“Pandemic fund secara global mesti diikuti dengan kemandirian obat dan alat kesehatan, itu harga mati,” kata Kurniasih dalam keterangannya, Senin 21 November 2022.
Politikus PKS menjelaskan, Kemandirian sektor kesehatan bisa dimulai dengan berdikari dalam bidang obat dan alat kesehatan. Karena hanya dengan kemandirian tersebut, pandemic fund akan berguna bagi Indonesia.
“Jika obat dan alat kesehatan masih bergantung ke negara lain maka sama halnya kita masih mengandalkan impor. Meski dalam skema hibah misalnya masih ada dana talangan untuk mendatangkan obat dan alat kesehatan dari luar negeri dan mendistribusikannya ke seluruh daerah,” paparnya.
Kurniasih memaparkan, komitmen keberpihakan lainnya berupa peningkatan anggaran kesehatan. Dan perhatian pada para tenaga kesehatan yang berjibaku selama masa pandemi COVID – 19 dan para tenaga kesehatan yang bertugas di pelosok pelosok.
Belum lagi persoalan seperti tunggakan dana BPJS Kesehatan untuk RS Swasta, pembangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan khususnya Puskesmas yang belum merata di daerah 3T termasuk jumlah tenaga kesehatan yang sangat timpang dengan jumlah penduduk.
“Inisiasi global harus diikuti dengan komitmen kuat perbaikan kualitas kesehatan dalam negeri, sehingga apa yang nampak hebat di luar juga terasa adanya perbaikan nyata di masyarakat. Tidak jauh panggang daripada api,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"