KONTEKS.CO.ID – Dua gempa bumi susulan kembali mengguncang wilayah Enggano, Bengkulu, Sumatera, dengan kekuatan terbesar 5.6 magnitudo. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, gempa susulan ini terjadi pada pukukl 21.07.00 WIB.
Posisi gempa berada pada 4.59 LS, 100.50 BT, dan ada pada kedalaman yang masih cukup dangkal, pada 10 kilometer.
Ketarangan gempa barada pada 213 km Barat Laut Enggano Bengkulu, 214 km Barat Daya, 227 km Barat Daya Bengkulu Utara, 233 km Barat Daya Bengkulu Tengah dan pada 724 km Barat Laut Jakarta, Indonesia.
Seperti pada gempa pertama dengan kekuatan 6,8 magnitudo, gempa susulan yang lebih kecil kekuatannya ini juga tidak berpotensi tsunami.
Seperti diketahui tadi, gempa dengan kuatan 6,8 magnitudo terjadi pada pukul 20.37.06 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,90° LS ; 100,65° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 186 Km arah Barat Laut, Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 15 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Dampak gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Enggano dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Muko-muko, daerah Bengkulu Utara, dan daerah Kota Bengkulu dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Liwa dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 21.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas 2 gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M5,6.
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"