KONTEKS.CO.ID – Dalam acara konferensi bisnis melalui tautan video di sela sela KTT G20 Bali, Senin 14 November 2022 Elon Musk mengaku dirinya bekerja dari pagi hingga malam hari selama tujuh hari salam seminggu. Hal tersebut dikatakannya menjawab pertanyaan terkait akuisisi Twitter baru-baru ini dan kepemimpinannya di perusahaan Tesla Inc.
“Saya memiliki terlalu banyak pekerjaan di piring saya, itu pasti,” kata Musk, sebagaimana ditulis Reuters.
Musk, yang merupakan kepala eksekutif kedua perusahaan tersebut dalam video terlihat diterangi lilin dan mengenakan kemeja batik yang dikirim oleh penyelenggara. Ia mengatakan sedang berbicara dari tempat yang baru saja kehilangan listrik. Tidak dijelaskan, apakah hal tersebut merupakan sindiran atas situasi di Eropa dan Inggris yang tengah mengalami resesi energi akibat sanksi yang mereka kenakan sendiri atas pasokan gas dari Rusia.
Pertanyaan apakah Tesla akan menjadi nomor dua setelah Musk disibukkan Twitter, menjadi fokus investor dan analis. Indonesia telah berusaha untuk mendapatkan kesepakatan dengan Tesla mengenai investasi baterai dan berpotensi bagi perusahaan kedirgantaraan SpaceX milik Elon Musk untuk mengembangkan situs peluncuran roket.
Musk tidak membuat komitmen atas hal hal diatas, tetapi mengatakan Indonesia memiliki peran besar dalam rantai pasokan kendaraan listrik dan masuk akal “jangka panjang” bagi SpaceX untuk memiliki beberapa titik peluncuran di seluruh dunia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"