KONTEKS.CO.ID – Kepala Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Betty Idroos membantah kabar bocornya data pemilih, hingga diperjualbelikan di jagad maya.
“Data yang dikelola KPU adalah data yang dijaga dari sisi otentitas, keamanan, dan kerahasiannya. Termasuk dalam hal ini, data pemilih,” kata Betty melalui keterangan tertulis yang di kutip, Kamis (8/9/2022).
Komisioner KPU ini juga memastikan lembaganya telah melakukan pengecekan terkait kebocoran data pemilih tersebut.
“Sehubungan dengan beredarnya informasi tentang data yang kabarnya diperjualbelikan di publik. KPU sudah melakukan pengecekan terhadap setiap isi dari elemen data di forum underground tersebut, dan menyatakan bahwa data tersebut bukan bersumber dari KPU,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut terkait kabar bocornya data pemilih KPU. Betty memastikan lembaganya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pengusutan.
“Khususnya siber Polri untuk mengusut pelaku tersebut. Pengusutan dan penelusuran dilakukan baik dari sisi penjual ataupun orang yang dengan sengaja membuat seolah-olah merupakan data pemilih Pemilu 2019,” paparnya. []
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"