KONTEKS.CO.ID – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut pemanggilan dirinya oleh Polda Metro Jaya terkait pernyataannya saat wawancara di salah satu televisi nasional merupakan orderan.
Pemanggilan ini, lanjut Hasto, berkaitan dengan sikapnya yang kerap mengkritisi perjalanan dan proses tahapan Pemilu 2024.
Hal tersebut Hasto sampaikan kepada wartawan di Universitas Indonesia (UI) Depok, Senin, 3 Mei 2024.
“Pasti ada orderan untuk mengundang saya karena bersikap kritis mempersoalkan terkait dengan kecurangan-kecurangan Pemilu,” katanya.
Dia mengaku keheranan dengan pihak yang melaporkan dirinya terkait pernyataannya di salah satu wawancara tersebut. Menurutnya, apa disampaikannya sebelumnya sudah menjadi bahan diskursus para akademisi.
“Lah, ini, kan, sudah disuarakan melalui satu kajian-kajian akademis, melalui temuan-temuan secara empiris di lapangan,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, banyak terjadi permasalahan dalam proses Pemilu Serentak 2024, salah satunya intimidasi.
“Adanya kepala desa yang diintimidasi, adanya kepala daerah yang diintimidasi, pers yang diintimidasi,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"