KONTEKS.CO.ID – Lembaga survei Indekstat Indonesia merilis elektabilitas calon presiden (Capres) 2024. Elektabilitas Gubernur Jawa Timur Ganjar Pranowo unggul dengan angka 35,5 persen.
Diikuti Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebanyak 28,2 persen dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 24,7 persen.
“Elektabilitas ini diketahui dari pertanyaan jika pemilihan presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini,” kata Deputi Direktur Eksekutif Indekstat, Rikola Fedri di Hotel Morissey, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 6 November 2022.
Selanjutnya Rikola menjelaskan elektabilitas ketiganya berdasarkan wilayah. Dimana Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tinggi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Sedangkan, Prabowo Subianto secara elektabilitas unggul di wilayah Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan.
“Anies Baswedan unggul di Sumatera, Kalimantan, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat,” paparnya.
Selain nama capres, Indekstat juga melakukan survei terhadap elektabilitas para calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024. Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil unggul dengan elektabilitas sebesar 8,3 persen.
Diikuti nama Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 4,3 persen. Diposisi selanjutnya ada nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan elektabilitas 3,1 persen. Kemudian diikuti nama Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 2,7 persen.
Nama nama lain lain yang santer sebagai cawapres adalah Ketua DPR RI Puan Maharani dengan elektabilitas sebesar 2,3 persen.
Selanjutnya muncul nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas 0,9 persen, dan terakhir Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 0,2 persen.
Survei Indekstatr menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Termasuk wawancara dilakukan secara terbuka.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"