‘KONTEKS.CO.ID – Wacana pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menambah sejumlah kementerian patut dipertanyakan urgensinya.
“Sangat tidak beralasan,” kata Direktur Eksekuti Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 11 Mei 2024.
Awalnya Prabowo ingin menambahkan jumlah kementerian karena Indonesia menghadapi banyak tantangan. Menurut Ray, alasan tersebut tidak masuk diakal.
“Alasan karena kita negara besar, tantangan sangat banyak, dan sebagainya adalah alasan yang terlalu dipaksakan,” katanya.
“Alasan-alasan ini, sama sekali tidak mendapat basis rujukan yang kuat,” tambahnya.
Maka dari itu, Ray mendorong agar rencana penambahan sejumlah kementerian untuk ditolak.
“Oleh karena itu, rencana tersebut sangat patut ditolak dengan alasan yang jauh lebih kuat,” katanya.
Dia menjelaskan, Indonesia setiap harinya menghadapi berbagai tantangan. Namn, penambahkan kabinet bukan menjadi jalan keluar untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Akan sangat mengkhawatirkan jika karena alasan tantangan berat, maka jumlah (kabinet) ditambah,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"